Selasa, 30/04/2024 - 06:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Malaysia Kutuk Serangan Israel terhadap Pekerja Kemanusiaan di Rafah

ADVERTISEMENTS

KUALA LUMPUR — Malaysia mengutuk keras serangan brutal yang dilakukan pasukan rezim Israel (IOF) pada Jumat (12/4/2024) di Rafah. Serangan ini, secara terang-terangan menyerang dan melukai beberapa konvoi bantuan kemanusiaan dan relawan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam pernyataan media diterima di Kuala Lumpur, Ahad, (14/4.2024), mengatakan serangan itu termasuk kepada pekerja bantuan yang menangani bantuan dari Malaysia melalui Operasi (Ops) Ihsan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Serangan terhadap pekerja kemanusiaan, relawan, dan individu tak bersenjata yang melakukan upaya bantuan sama sekali tidak bisa diterima. Pernyataan itu menyebutkan, kekejaman yang dilakukan Israel itu mencerminkan kekejaman yang melampaui pemahaman dan pembenaran apa pun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PBB: Israel Halangi Penyidik Temui Korban Serangan Hamas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tidaklah cukup lagi hanya mengutuk tindakan tirani itu secara menyeluruh. Sudah saatnya komunitas internasional bersatu dan menuntut Israel menghentikan tindakan tidak manusiawi tersebut dan bertanggung jawab atas kejahatan mereka.

ADVERTISEMENTS

Jika Israel sebelumnya mengklaim, tindakan tersebut merupakan tindakan yang diperlukan untuk membela diri, tindakan mereka sejak Oktober tahun lalu jelas menunjukkan kebalikannya. Pernyataan itu menyebutkan Israel jelas-jelas merupakan pihak yang menyerang dan meneror.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Media Iran Laporkan Terjadi Ledakan di Bandara Isfahan

Di saat bantuan sangat dibutuhkan untuk menjangkau rakyat Palestina, rezim Israel terus menerapkan pembatasan dan penghalang untuk menyiksa orang lanjut usia, orang sakit, perempuan dan anak-anak.

Itu kedua kalinya operasi Ops Ihsan diganggu, dan nyawa para relawannya terancam tanpa alasan. Serangan pertama terjadi pada 14 Maret 2024 yang merenggut nyawa delapan warga Palestina dan melukai lebih dari dua puluh lainnya.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi