Selasa, 30/04/2024 - 03:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu Berjanji akan Menang Usai Kena Serangan Balasan dari Iran

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat menelepon Presiden AS Joe Biden setelah serangan Iran ke Israel pada Ahad (14/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

YERUSALEM — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan meraih kemenangan setelah militernya mengatakan menembak jatuh sebagian besar dari 300 drone dan rudal yang diluncurkan Iran. Ketegangan Iran-Israel ini diperkirakan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Iran membalas serangan udara Israel ke komplek diplomasi Iran di Suriah yang menewaskan tujuh perwira termasuk dua jenderal Garda Revolusi pada 1 April lalu. Iran biasanya mengandalkan proksi-proksinya untuk menyerang target-target Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami menghalau, kami memblokir, bersama-sama kami akan menang,” kata Netanyahu dalam unggahannya di media sosial X, Ahad (14/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengamat: Barat Kecam Iran, Abaikan Provokasi Israel

Militer Israel mengatakan angkatan bersenjata mereka menembak jatuh 99 persen drone dan rudal Iran dan sedang membahas opsi berikutnya. Stasiun televisi 12 Israel mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan akan ada “respon signifikan” atas serangan ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Serangan Israel ke Gaza usai serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu meningkatkan ketegangan di kawasan. Konflik juga meluas ke Lebanon, Suriah, Yaman dan Irak.

Sejak Israel menyerang Gaza pada Oktober lalu Hizbullah di Lebanon yang didukung Iran juga baku tembak dengan Israel di perbatasan. Houthi yang menguasai banyak wilayah di Yaman dan juga didukung Iran menggelar serangan ke kapal-kapal komersial yang memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah.  

Kini bentrokan-bentrokan tersebut mengancam berubah menjadi konflik terbuka yang membawa Iran dan sekutu-sekutu regionalnya berperang melawan Israel dan berhadapan dengan Amerika Serikat (AS) sekutu utama Israel. Mesir, salah satu kekuatan berpengaruh di kawasan meminta pihak-pihak terkait “menahan diri.”

Berita Lainnya:
Dubes Iran di PBB: Operasi Militer Terhadap Israel Upaya Membela Diri

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, menyebut tindakan Iran “sangat gawat.” Ia mengatakan tindakan tersebut “mendorong kawasan ini menuju eskalasi”.

Hagari mengatakan Iran meluncurkan puluhan rudal darat-ke-darat ke Israel, termasuk lebih dari 10 rudal jelajah, dan sebagian besar dicegat di luar perbatasan Israel. Ia menambahkan serangan Iran menyebabkan kerusakan ringan pada satu fasilitas militer Israel.

Militer Israel mengatakan mereka tidak menyarankan warga untuk bersiap-siap berlindung, merevisi peringatan sebelumnya sebagai tanda berakhirnya ancaman.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi