Sabtu, 27/07/2024 - 08:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Lakukan Hal Ini Jika Kelamaan Meninggalkan Mobil Saat Mudik

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN), Hermas E Prabowo memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan terhadap mobil yang lama tidak terpakai usai ditinggal mudik Lebaran ke kampung halaman. Mobil yang ditinggal lama perlu diperiksa karena bisa mengalami sejumlah kendala.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Hermas menyebut mobil yang ditinggal lama perlu diperiksa karena dapat mengalami beberapa hal tergantung pada kondisi lingkungan dan bagaimana mobil itu ditinggalkan, mulai dari penurunan kinerja aki atau baterai hingga kerusakan mekanis. “Sebelum menyalakan mobil, pastikan tegangan listrik aki cukup, sehingga mampu untuk starter mobil, pastikan air akinya cukup (jenis aki basah), tambahkan bila kurang,” kata dia, Senin (15/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Kemudian, periksa pula oli mesin dengan menarik tongkat ukur oli yang biasanya terletak dekat mesin. Umumnya, tongkat ukur oli memiliki pegangan berwarna cerah dan terdapat tanda atau tulisan “OIL” pada tongkat tersebut.

Berita Lainnya:
BAIC Alokasikan Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik Mobil di Lahan Seluas 40 Hektare
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Periksa tingkat oli yang menempel pada tongkat. Biasanya, ada tanda atau dua tanda pada tongkat yang menunjukkan level minimum dan maksimum oli. Pastikan level oli berada di antara dua tanda tersebut. Jika level oli berada di bawah level minimum, tambahkan oli sesuai kebutuhan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Selain tingkatnya, perhatikan juga kondisi oli. Oli yang sehat biasanya berwarna kecokelatan atau kehitaman dan bersih. Jika oli terlihat kotor, berwarna keruh atau berbau busuk, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Lalu perlu cek juga apakah mobil selama ditinggal jadi sarang tikus atau tidak, biasanya dapat tercium bau tidak sedap yang khas,” ujar Hermas.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Hermas menyebut, mobil yang ditinggalkan bisa menjadi tempat persembunyian bagi hewan atau serangga. Paling sering adalah tikus, yang bisa merusak kabel-kabel, karet, atau bagian-bagian lainnya.

Berita Lainnya:
Toyota Rajai Industri Otomotif, Tapi Gaji Bos-nya Masih Kalah
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Periksa semua fungsi lampu, sistem pengereman dan fitur mobil, kalau aman semuanya, baru lah starter (nyalakan) mobil dan biarkan mesin hidup 10-15 menit sampai suhu kerja mesin tercapai, lalu coba tes maju dan mundur,” jelasnya.

Karena mobil terparkir lama, Hermas mengungkap pemilik perlu memastikan kinerja rem tidak “terkunci” atau kaku. Efek tersebut umum terjadi pada mobil yang telah timbul karat.

Pastikan pula kondisi ban beserta tekanannya, tambah angin bila ban telah kempes akibat menahan tekanan yang terus-menerus.

“Terakhir, bila semua hal tersebut aman, pastikan semua informasi indikator lampu (umumnya ada di cluster meter) tidak ada yang menyala akibat kegagalan sistem bekerja, lalu mobil bisa untuk digunakan kembali,” kata Hermas.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا الكهف [73] Listen
[Moses] said, "Do not blame me for what I forgot and do not cover me in my matter with difficulty." Al-Kahf ( The Cave ) [73] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi