Selasa, 30/04/2024 - 05:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Genjot Produksi, Mentan Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Papua Selatan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama jajaran Pemerintah Provinsi Papua Selatan mencetak sawah seluas 500 ribu hektare untuk meningkatkan produksi pertanian daerah tersebut dan Indonesia secara umum.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dulu kami rintis di sini sawah 10 ribu hektare dan sekarang produksinya sudah 6 ton per hektare, jadi sudah berhasil. Dulu rencana kami kembangkan 1 juta hektare dan sekarang kami merintis 500 ribu hektare. Ini kami proyeksikan menjadi lumbung pangan masa depan,” kata Mentan saat kunjungan kerja di Merauke, Papua Selatan, Selasa (16/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan cetak sawah baru di lahan yang belum dimanfaatkan di Papua Selatan di antaranya di Kabupaten Merauke. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari pertama kerja seusai mengisi libur panjang pada momen Hari Raya Idul Fitri 2024.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jasa Raharja Gandeng Guru Bangun Kesadaran Siswa Jaga Keselamatan Berlalu Lintas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di lokasi cetak sawah 500 ribu hektare Papua Selatan tersebut, Mentan bersama jajaran pemda dan para petani setempat bergerak menggarap lahan potensial di Kabupaten Marauke.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ini lahan yang ada sudah siap, dan ini sangat bagus, potensinya luar biasa,” ujar Mentan dalam keterangannya di Jakarta.

Ia mengatakan potensi pertanian di Papua Selatan sangat besar terutama dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur. Apalagi, lanjut Amran, saat ini hampir semua negara di dunia tengah dilanda El Nino panjang yang membuat produksi mengalami penurunan.

“Potensinya luar biasa. Di sini airnya melimpah. Nah ini kita jadikan kekuatan kita untuk panen. Di saat ini ada El Nino, kemudian krisis pangan dunia ini sangat strategis sehingga insya Allah ke depan kami tingkatkan indeksnya,” ujar Amran.

Berita Lainnya:
Kementerian ESDM Sebut Indonesia tak Impor Migas Iran, Sumber Energi Aman?

Sementara itu, Bupati Merauke Romanus Mbaraka menjelaskan Kabupaten Merauke dikenal sebagai etalase perdagangan dan transportasi di wilayah Indonesia Timur, Pasifik, dan Rumpun Melanesia. Merauke merupakan kabupaten di Papua Selatan dengan potensi lahan pertanian 1,2 juta hektare.

“Provinsi Papua Selatan terdiri dari empat kabupaten, 74 distrik, 13 kelurahan, dan 674 kampung. Sedangkan populasi di Merauke mencapai 243.722 jiwa dengan total luas wilayah mencapai 127.280,69 kilometer,” kata Romanus.

Romanus menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan arahan Mentan Amran terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Merauke. Wilayahnya merupakan penunjang bagi kebutuhan pangan di Papua.

Saat ini, pemerintah juga tengah menyiapkan pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang lebih sehat. Selain itu, kata Romanus, pihaknya telah menyiapkan dukungan infrastruktur irigasi untuk target produksi yang lebih besar. 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi