Selasa, 30/04/2024 - 00:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Operasi Ketupat Seulawah 2024 Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan

ADVERTISEMENTS

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Operasi Ketupat Seulawah 2024 telah berlangsung selama 12 hari, dari 4-15 April 2024. Dari data berjalan yang dirilis Ditlantas Polda Aceh diketahui bahwa angka kecelakaan lalu lintas menurun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, selaku Kasatgas Opsda Operasi Ketupat Seulawah 2024 menyampaikan, berdasarkan anev berjalan hari ke-12 pelaksanaan operasi diketahui, bahwa trend atau angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh pada tahun 2024 menurun dibandingkan tahun 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada tahun 2023, jelas Iqbal, angka kecelakaan mencapai 67 kejadian. Sedangkan pada tahun 2024 hanya 55 kejadian. Artinya, angka kecelakaan pada tahun 2024 menurun 11 kejadian atau 16 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Alhamdulillah angka kecelakaan tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Persentasenya turun 16 persen,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.

ADVERTISEMENTS

Menurut Iqbal, keberhasilan dalam menurunkan angka kecelakaan tersebut merupakan output dari kerja keras semua pihak baik masyarakat maupun personel yang terlibat dalam Ops Ketupat Seulawah 2024.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Terima kasih atas kerja sama semua pihak, sehingga sejauh ini angka kecelakaan di Aceh dapat diminimalisir. Keberhasilan ini juga jadi salah satu tujuan Ops Ketupat Seulawah 2024,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Besok, Pemerintah Aceh Serahkan SK Jabatan Fungsional PNS dan PPPK

Di samping itu, Iqbal juga menyampaikan, walaupun secara umum angka kecelakaan lalu lintas di Aceh menurun, tetapi ada beberapa kejadian laka lantas yang menjadi catatan karena terdapat banyak korban, yaitu kecelakaan angkutan umum di Krueng Raya pada Senin, 15 April 2024, dengan korban luka ringan sebanyak 23 orang. Kemudian di Peureulak, Aceh Timur, dengan korban luka sebanyak 15 orang. Terakhir, di Beutong Ateuh Benggala, Nagan Raya, dengan korban luka 7 orang.

“Beberapa catatan itu, tentunya akan menjadi evaluasi kami dan stakeholder untuk meminimalisir laka di wilayah Aceh,” kata Iqbal.

Dikatakan Iqbal, secara umum juga di Aceh tidak ada kemacetan yang krusial, yang ada hanya kepadatan dan tersendat saja, seperti di Gerbang Tol Seulimum. Hal itu juga karena masyarakat tidak menyiapkan saldo e-tol yang cukup sebelum masuk tol.

Sedangkan di tempat lain, seperti di jalan yang dekat pusat pembelanjaan, pasar, dan pusat oleh-oleh hanya terjadi kepadatan sebentar saja dan dapat diurai oleh petugas.

Selanjutnya, aktivitas di pelabuhan juga dilaporkan lancar. Walaupun sempat viral antrean panjang roda 4, tetapi itu memang ditata di daerah bufferzone menunggu naik ke kapal Roro—kapal penyeberangan ke Sabang. Begitu juga lokasi tempat wisata, semuanya lancar dan tertib.

Berita Lainnya:
549 PPPK Langsa Terima SK Pengangkatan

“Alhamdulilah selama operasi ketupat ada 30 pos baik pengamanan, pelayanan, dan terpadu yang diisi oleh aparat kepolisian bersama stakeholder semua berjalan dengan baikTerkait dengan bencana alam saat operasi ketupat juga tidak ada info banjir, longsor, dan bencana lainnya, mudik dan balik semuanya lancar. Untuk puncak arus balik di Aceh, sesuai data terjadi pada Minggu kemarin, 14 April 2024,” kata Iqbal.

Angka Fatalitas Korban Meninggal Dunia juga Turun

Selain angka kecelakaan lalu lintas, angka fatalitas korban meninggal dunia atau MD pada tahun 2024 juga menurun.

Dari grafik yang dilaporkan dalam anev berjalan hari ke-12 Ops Ketupat Seulawah 2024, diketahui bahwa pada tahun 2023 angka fatalitas korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, sedangkan pada tahun 2024 berjumlah 21 orang.

“Angka fatalitas korban MD tahun 2024 turun 14 orang atau 40 persen dibandingkan tahun 2023,” jelas Iqbal.

Iqbal juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan di Provinsi Aceh makin menurun.

“Terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat yang telah tertib berlalu lintas. Semoga angka kecelakaan di Aceh makin menurun,” demikian, ucap Iqbal.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi