Selasa, 30/04/2024 - 14:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waspada! Gunung Awu di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Siaga

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Awu yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dari sebelumnya waspada atau level II menjadi siaga atau level III. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Tingkat aktivitas Gunung Awu dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga), terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 18.00 WITA,” kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan dalam keterangannya mengutip Antara pada Rabu (17/4/2024). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hendra menuturkan selama dua pekan terakhir periode 1-15 April 2024, kegempaan Gunung Awu didominasi oleh gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Data PVMBG mencatat ada 1 kali gempa frekuensi rendah, 284 kali gempa vulkanik dangkal, 71 kali gempa vulkanik dalam, 14 kali gempa tektonik lokal, dan 252 kali gempa tektonik jauh.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Masinton PDIP Tuding Kubu Prabowo Tak Paham soal Amicus Curiae

Pada 1 Maret 2024 hingga 16 Maret 2024, PVMBG memantau deformasi menggunakan tilmeter di Stasiun Kolongan dan Stasiun Puncak.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hasil pemantauan itu menunjukkan adanya inflasi atau peningkatan tekanan. “Dari hasil pengamatan visual, kegempaan dan deformasi, intrusi magma di kedalaman menuju permukaan masih terekam secara instrumental. 

Hal ini diindikasikan dengan kemunculan kegempaan vulkanik dalam dan vulkanik dangkal,” lanjut Hendra. Menurut dia, kemunculan gempa-gempa tektonik lokal berintensitas besar dapat pula memicu peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Awu. 

Hendra meminta untuk mewaspadai kejadian gempa-gempa dengan energi besar dan menerus yang berpotensi untuk mendobrak kubah lava dan mengakibatkan erupsi eksplosif.

Berita Lainnya:
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Jateng, Bawaslu Sebut Bukan Pelanggaran Pemilu

 Peningkatan gempa-gempa dangkal Gunung Awu telah berlangsung dalam periode yang cukup lama yang menunjukkan terjadinya proses akumulasi tekanan di kedalaman dangkal yang dapat memicu terjadinya erupsi eksplosif dalam skala yang besar. 

Menurut Hendra, peningkatan kegempaan juga terlihat dari baseline energi gempa (RSAM) periode Juli 2023 hingga 16 April 2024 yang lebih tinggi dari baseline energi gempa pada periode 1 Desember 2021 hingga 9 September 2022, yaitu pada saat periode krisis Gunung Awu pada tahun 2022. 

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Awu yang kini menjadi siaga, maka PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki serta tidak beraktivitas di dalam wilayah radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi