Sabtu, 27/07/2024 - 08:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

3 Negara Larang Celana Dalam Renda, Apa Memang Berbahaya?

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Celana dalam renda banyak digemari karena tampilannya yang cantik. Meski disukai banyak perempuan, peredaran celana dalam renda ternyata dilarang di tiga negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Ketiga negara yang memberlakukan larangan terhadap celana dalam renda adalah Rusia, Belarus, serta Kazakhstan. Larangan ini sudah diberlakukan secara efektif sejak 2014.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Kehadiran larangan ini sempat disambut dengan protes dari masyarakat. Protes ini muncul karena warga merasa pemerintah terlalu mengatur cara berpakaian mereka. Masyarakat menekankan bahwa mereka memiliki hak untuk memilih pakaian dalam apapun bahannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Di sisi lain, pemerintah Rusia, Belarus, serta Kazakhstan mengeklaim bahwa larangan terhadap celana dalam renda diterapkan demi melindungi kesehatan perempuan. Menurut pemerintah di ketiga tersebut, celana dalam renda yang tak dilapisi kain katun itu tidak higienis dan bisa memicu masalah kesehatan pada organ kewanitaan perempuan.

Berita Lainnya:
Atlet yang Rajin Olahraga Juga Bisa Alami Henti Jantung, Dokter Beri Penjelasan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Berkaitan dengan kontroversi ini, ahli uroginekologi dr Jennifer Angler menyatakan bahwa celana dalam berbahan katun merupakan jenis celana dalam yang dapat memberikan kenyamanan terbaik. Alasannya, bahan katun bisa mencegah timbulnya kelembapan dan menjaga area vagina tetap bersih.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Di samping itu, katun yang lembut juga berpeluang lebih kecil untuk menyebabkan iritasi vulva. Oleh karenanya, bahan katun dipandang sebagai “standar emas” untuk celana dalam.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

“Katun merupakan material yang sangat lembut, mudah menyerap, dan menunjang sirkulasi udara,” jelas ahli uroginekologi, dr Victoria Scott, seperti dilansir Huffington Post pada Rabu (17/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Berbeda dengan katun, bahan-bahan sintetis seperti spandex dan nilon bisa memerangkap kelembapan dan panas bila digunakan sebagai celana dalam. Kombinasi antara kelembapan dan panas ini dapat menciptakan lingkungan ideal untuk tumbuhnya bakteri serta jamur yang dapat memicu infeksi.

Berita Lainnya:
Bayi Lahir dengan Gangguan Jantung Bawaan, Apa Penyebabnya? Ini Kata Dokter

Oleh karena itu, orang-orang dengan masalah kesehatan tertentu sangat dianjurkan tidak menggunakan celana dalam selain celana dalam berbahan katun. Sebagai contoh, orang-orang yang rentan mengalami infeksi jamur, vaginosis bakteri, atau infeksi saluran kemih.

“(Karena bahan katun lebih lembut) katun berpeluang lebih kecil untuk menyebabkan iritasi vulva,” kata dr Scott.

Bila ingin menggunakan celana dalam renda, dr Angler menyarankan perempuan untuk memakai insert atau lapisan tambahan berbahan katun pada bagian celana dalam yang menutupi vagina. Selain dapat melindungi kesehatan vulva dan vagina, penggunaan lapisan berbahan katun juga bisa memberikan kenyamanan ekstra.

Adakah risiko penggunaan celana dalam bukan katun?

Celana dalam yang tidak menggunakan bahan katun pada bagian selangkangan (crotch) dapat menyebabkan area vagina menjadi lembap. Kondisi ini bisa mempermudah bakteri dan jamur untuk bertumbuh dan menyebabkan infeksi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا الكهف [10] Listen
[Mention] when the youths retreated to the cave and said, "Our Lord, grant us from Yourself mercy and prepare for us from our affair right guidance." Al-Kahf ( The Cave ) [10] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi