Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Direktorat Kemahasiswaan ITB Career Center menggelar career days bagi calon alumni, (ilustrasi)
BANDUNG — Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Direktorat Kemahasiswaan ITB Career Center menggelar career days bagi calon alumni sejak tanggal 19 hingga 20 April di Gedung Sabuga, Kota Bandung. Mereka memberikan informasi tentang peluang kerja di 20 perusahaan yang hadir di acara tersebut.
Kepala Subdit Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan ITB Hafiz Aziz Ahmad mengatakan ITB Career Days menjadi ajang mempertemukan perusahaan-perusahaan kepada calon alumni dan masyarakat umum tentang peluang kerja di perusahaan tersebut. Total terdapat 20 perusahaan yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Perusahaan berpartisipasi untuk mempromosikan perusahaan mereka, rekrutmen, peluang kerja bisa disampaikan kepada mahasiswa dan publik terutama pekan depan di ITB ada wisuda,” ucap dia ditemui di acara ITB career days, Jumat (19/4/2024).
Ia mengatakan calon alumni atau mahasiswa yang akan diwisuda akan mendapatkan gambaran tentang peluang kerja. Diharapkan setelah lulus, para alumni sudah dapat memilih akan bekerja di perusahaan mana.
Dua tahun terakhir, ia mengatakan ITB career days menggandeng sejumlah startup di Kota Bandung dan lainnya. Mereka mendorong agar calon alumni dapat berwirausaha di sektor tersebut dan tidak hanya bekerja di perusahaan.
“Kita membuka alternatif bahwa calon alumni, profesi itu tidak harus bekerja ada wirausaha. Tahun mengundang startup mahasiswa tapi juga di profesional,” ungkap dia.
Beberapa perusahaan yang hadir di acara tersebut seperti Pertamina, serta perusahaan lainnya seperti Astra, dan Paragon serta bank pemerintah. Ia menyebut antusiasme mahasiswa dan calon alumni untuk menghadiri career days tinggi. “Kalau kemarin yang pra registrasi mencapai 1.500 orang pendaftar,” ungkap dia.
Ia menambahkan banyak alumni ITB terserap di perusahaan-perusahaan yang mengikuti career days. Selain itu, terdapat perusahaan-perusahaan di bidang keuangan yang membutuhkan ahli di bidang lainnya.
Sumber: Republika