Selasa, 21/05/2024 - 11:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kertas Struk Belanja Berbahaya untuk Dipegang, Apa Dampaknya Terhadap Kesehatan?

Berbelanja di supemarket (ilustrasi). Dokter mengingatkan untuk tidak sering-sering menyentuh struk belanja karena alasan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Memeriksa kertas struk belanja setelah membeli sesuatu di minimarket atau gerai tertentu merupakan hal yang lazim dilakukan. Namun, ternyata dokter menyarankan untuk tidak sering-sering menyentuh struk belanja demi alasan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dikutip dari laman Indian Express, Rabu (17/4/2024), lapisan kertas termal pada struk belanja bisa mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA) dan bisphenol S (BPS). Jika sering terpapar pada kulit, hal itu berpotensi mengganggu fungsi tubuh.

Berita Lainnya:
Jangan Buru-Buru Rapikan Kasur Begitu Bangun di Pagi Hari, Ini Alasannya

“Baik BPA maupun BPS merupakan pengganggu endokrin, artinya dapat mengganggu sistem hormon pada manusia,” ungkap dokter spesialis penyakit dalam konsultan Aniket Mule dari Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road, Mumbai, India.

Paparan bahan kimia ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti masalah reproduksi dan perkembangan, kanker, juga penyakit kardiovaskular. Mule mewanti-wanti untuk tidak sering menyentuh struk belanja, apalagi mendekatkan atau memasukkan ke mulut. Sebab, itu dapat meningkatkan risiko berbagai konsekuensi kesehatan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ini Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebihan pada Bayi

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ahli gizi fungsional sekaligus pendiri iThrive, Mugdha Pradhan, menyampaikan banyak studi telah menunjukkan efek berbahaya dan beracun BPA terhadap kesehatan. Itu sebabnya banyak perusahaan mencantumkan “bebas BPA” dalam berbagai kemasan produknya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi