Sabtu, 27/07/2024 - 08:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ini Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebihan pada Bayi

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Praktisi Kesehatan Masyarakat dr Ngabila Salama membeberkan sejumlah dampak buruk yang dapat terjadi akibat konsumsi gula yang berlebihan pada bayi. Rasa manis membuat anak jadi memilih makanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Pada dasarnya, bayi belum dapat mengenai rasa dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, rasa manis dan asin berlebihan membuat anak jadi picky memilih-milih makan,” kata Ngabila melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Ngabila menuturkan kebanyakan makanan manis yang orang tua berikan kepada bayi seringkali merupakan jenis makanan yang tidak sehat. Contohnya yakni bubur bayi instan yang bebas jual di pasaran.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Bubur bayi instan yang diklaim memiliki kandungan gizi lengkap dan seimbang, dikatakannya memiliki kandungan yang berbeda jauh dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) alami yang dibuat untuk anak usia enam sampai 24 bulan. Hal itu disebabkan oleh proses produksi yang panjang, memungkinkan kandungan nutrisi di dalamnya menurun hingga mengandung pengawet atau perasa buatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Pemberian MPASI alami pada anak 6-24 bulan dan sesudahnya tetap yang terbaik,” katanya.

Berita Lainnya:
6 Cara Sederhana Cegah Demensia
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Kalaupun ibu ingin memberikan perasa manis pada bayi, perasa yang boleh digunakan adalah madu alami. Dengan catatan tidak diberikan pada bayi yang baru berusia kurang dari satu tahun.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Sementara pemberian gula boleh dilakukan pada bayi usia di atas enam bulan sesudah lulus ASI eksklusif sebagai bahan MPASI dengan takaran yang sesuai.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Ngabila mengingatkan agar orang tua yang mempunyai bayi di rumah untuk lebih memperhatikan asupan dan kandungan gizi yang diberikan karena pemberian gula berlebih dapat menyebabkan sejumlah masalah yang merugikan kesehatan bayi.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Permasalahan utama yang seringkali terjadi adalah bayi menolak untuk diberikan ASI. “Ini sangat merugikan bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Bayi sangat membutuhkan berbagai nutrisi penting guna pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama saat ia berusia di bawah satu tahun,” kata Ngabila.

Hal selanjutnya yang mungkin terjadi yakni kebiasaan makan yang buruk. Bayi akan menolak untuk memakan makanan sehat yang alami, tidak ada pengawet maupun makanan buatan. Usai mengenali rasa manis, biasanya bayi memilih untuk mengonsumsi air berasa karena lebih nyaman di mulut.

Berita Lainnya:
Dijual Puluhan Juta, Ongkos Produksi tas Dior Dibongkar Pria Ini, Ternyata Tidak Sampai Sejutaan

Jika konsumsi makanan manis secara berlebih terus berlanjut, maka bayi akan terkena potensi kerusakan gigi. Terutama ketika gigi pertama muncul dengan memicu peningkatan populasi bakteri dalam mulut, sehingga gigi-gigi yang tumbuh selanjutnya mengalami kerusakan yang sama.

“Selanjutnya, dapat memicu hiperaktif. Gula dapat diserap ke dalam darah dengan sangat cepat, kadar gula darah yang tinggi meningkatkan adrenalin dan hiperaktif pada bayi, balita serta anak-anak,” ucap Ngabila.

Selain berpotensi terbentuk sikap hiperaktif, ada pula kemungkinan bayi mengalami kelesuan akibat terjadinya peningkatan produksi hormon insulin. Hal tersebut yang menjadi pemicu kelesuan, lemas, dan bayi menjadi tidak aktif.

“Pemberian gula secara berlebihan juga menghindarkan anak dari terkena obesitas, diabetes di usia dini yang menyebabkan menumpuknya kalori dalam tubuh,” ujarnya yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا الكهف [8] Listen
And indeed, We will make that which is upon it [into] a barren ground. Al-Kahf ( The Cave ) [8] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi