Sabtu, 04/05/2024 - 03:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

INDEF: Konflik Geopolitik Tingkatkan Beban Pelaku UMKM

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kepala Center of Digital Economy and Small and Micro Enterprises (SMEs) INDEF Eisha Maghfiruha menyatakan bahwa kurs rupiah yang tinggi akibat konflik geopolitik yang terjadi kini dapat meningkatkan beban pelaku UMKM dan ibu rumah tangga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kurs rupiah terhadap dolar yang meningkat pasti memberikan dampak terhadap biaya pengeluaran yang lebih besar,” ucap Eisha Maghfiruha dalam diskusi daring yang bertajuk “Kebijakan dan Nasib Ekonomi di Tengah Ketegangan Perang Global” diikuti dari Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menuturkan bahwa depresiasi rupiah yang terjadi saat ini akibat konflik Iran-Israel memberikan dampak terhadap bertambahnya biaya produksi, sehingga ikut meningkatkan harga produk.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Terkait hal tersebut, maka ia menilai kurs yang tinggi dapat membuat pengeluaran para ibu rumah tangga membengkak akibat naiknya harga bahan pokok yang banyak didapatkan secara impor, misalnya beras dan kacang kedelai.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
ASDP Imbau Pemudik Segera Pesan Tiket Hindari Kehabisan Kuota

Selain ibu rumah tangga sebagai konsumen, Eisha menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah yang naik juga memberatkan bagi para pelaku UMKM sebagai produsen, terutama yang menggunakan bahan baku dari luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kenaikan harga input itu memberikan dampak terhadap biaya produksi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Walaupun secara historis saat krisis moneter Asia pada akhir dekade 90-an UMKM merupakan sektor usaha yang mampu bertahan dan menopang perekonomian nasional, ia menyatakan bahwa kini situasinya berbeda.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurutnya, dahulu UMKM lebih banyak menggunakan sumber daya lokal, namun kini transaksi dagang semakin terbuka sehingga banyak UMKM yang menggunakan bahan baku impor atau bahkan menjadi reseller produk-produk dari luar negeri.

Berita Lainnya:
Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta

“Kalau memang (produsen) tidak bisa menahan beban produksi, ya mau tidak mau harus dibebankan kepada harga produk yang lebih tinggi,” kata Eisha.

Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan pesawat tanpa awak (drone) ke Israel pada 13 April.

Pada Jumat (19/4) dini hari waktu setempat, Israel meluncurkan rudal yang diduga menyasar pangkalan udara dekat Kota Isfahan, Iran.

Pada penutupan perdagangan Jumat (19/4) sore, kurs rupiah ditutup meningkat 81 poin atau 0,50 persen menjadi Rp16.260 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.179 per dolar AS.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi