Senin, 03/06/2024 - 19:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Hamas: Kuburan Massal di Khan Younis Bukti Nyata Genosida

Seorang warga Palestina berjalan melewati kehancuran akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat, (8/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

 GAZA — Juru bicara Hamas Abdul Latif Al Qanao mengatakan, kuburan massal yang ditemukan di halaman Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, selatan Gaza merupakan bukti baru genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina. “Kuburan massal dan genosida yang dilakukan setiap hari dilakukan terhadap rakyat kami membutuhkan tekanan internasional dan politik,” kata al-Qanou dalam pernyataannya seperti dikutip dari Aljazirah, Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Ia mendesak masyarakat internasional untuk ‘mengaktifkan resolusi yang relevan serta langkah-langkah sementara yang dikeluarkan Mahkamah Internasional, untuk menyelamatkan rakyat kami dari perang genosida ini.’ “Runtuhnya sektor kesehatan di bagian utara Gaza,” kata Al Qanou.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Termasuk juga menciptakan bencana kemanusiaan besar karena hampir tidak ada fasilitas medis yang berfungsi dan tidak ada pasokan medis sama sekali. Sebelumnya dilaporkan, badan pertahanan sipil Palestina mengatakan mereka menemukan ratusan jenazah orang Palestina di kuburan massal yang dikubur pasukan Israel di halaman Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Houthi Bebaskan Lebih Dari 100 Narapidana

Hingga Ahad (21/4/2024) sudah lebih dari 200 jenazah yang ditemukan di dua kuburan massal di kompleks medis tersebut. Dikutip dari Middle East Eye proses pencarian masih dilakukan dan tim penyelamat memperkirakan terdapat sekitar 400 jenazah yang dikubur. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan jenazah-jenazah itu termasuk anak-anak, perempuan lanjut usia, dan pria muda.  

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Tim penyelamat mengatakan sejumlah jenazah ditemukan dalam keadaan tangannya diikat di belakang tubuh mereka. Hal ini mengindikasi mereka dieksekusi dan dikubur di tempat. Middle East Eye melaporkan pernyataan itu belum dapat diverifikasi secara independen. Kabar mengenai kuburan massal menyebar, banyak warga yang datang ke rumah sakit dengan harapan menemukan anggota keluarga mereka yang hilang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Dunia Berduka atas Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi

Kuburan massal ditemukan beberapa pekan setelah pasukan Israel mengakhiri invasinya selama tiga bulan ke Khan Younis. Sepanjang invasi itu pasukan Israel berulang kali menyerang Rumah Sakit Nasser.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Rumah sakit terbesar kedua di Gaza dan “tulang punggung” sistem kesehatan di Gaza selatan berhenti beroperasi setelah serangan mematikan Israel pada bulan Februari lalu. Ketika 10 ribu orang mengungsi ke kompleks medis tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS

Tentara Israel menyerang Rumah Sakit Nasser dua kali dalam pengepungan dua pekan pada bulan Januari. Kantor Koordinasi Urusan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan 200 orang ditahan dalam penyerbuan itu. Sementara, ratusan pasien dan pengungsi terpaksa keluar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Staf medis dilaporkan dipukuli, ditelanjangi, dan dipermalukan pasukan Israel. Banyak staf dan pasien yang menjadi sasaran penembak jitu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi