Kamis, 16/05/2024 - 02:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indonesia Berkomitmen Bangun Kerja Sama Lebih Kuat dengan Turki

 JAKARTA — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia berkomitmen membangun kerja sama yang lebih kuat dengan Turki, serta dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran global.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Selain pertukaran kunjungan, kami berdua juga menjalin komunikasi yang sangat intensif. Hal ini menunjukkan kuatnya hubungan kedua negara,” kata Retno saat berkunjung ke Turki, dalam keterangan pers Kemlu RI, Rabu (1/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Eratnya hubungan kedua negara ditandai dengan kunjungan Menlu Turki Hakan Fidan ke Jakarta pada Juli tahun lalu, yang dibalas Menlu RI dengan berkunjung ke Ankara. Meskipun menyatakan kepuasan terhadap hubungan Indonesia-Turki saat ini, Retno memaparkan beberapa ruang kerja sama yang masih bisa diperkuat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Retno menyebut kedua negara berkomitmen untuk mempercepat finalisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki, dan menyambut baik rencana penyelenggaraan perundingan CEPA putaran ke-5 tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Masih Yakin Bisa Kembali Lolos ke Parlemen, Elite PPP Kerja Keras Hadirkan Alat Bukti ke MK

“Kami yakin bahwa finalisasi CEPA akan membawa perubahan dan meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral kita,” ujar Retno.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mengenai kerja sama pertahanan, kedua menlu sepakat untuk mengadakan pertemuan 2+2 dan menyambut baik dialog militer dan pertahanan yang sedang berlangsung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Retno dan Fidan juga menyambut baik kerja sama strategis dalam pengembangan industri pertahanan, di antaranya untuk produksi bersama medium weight tank (MWT), dan berkomitmen untuk bekerja sama dalam pemasarannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kedua negara pun berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam pemberantasan kejahatan transnasional melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Keamanan sebagai payung kerja sama dan berharap MoU mengenai pemberantasan terorisme dan pemberantasan kejahatan transnasional dapat segera diselesaikan.

ADVERTISEMENTS

“Kedua negara juga membina kerja sama strategis dalam kerja sama pembangunan. Kita adalah sesama negara berkembang. Bersama-sama, kita dapat menawarkan peningkatan kapasitas dan proyek bersama untuk negara-negara Selatan,” tutur Retno.

ADVERTISEMENTS

Bagi Turki, Indonesia merupakan salah satu mitra pertama di kawasan Asia Pasifik yang membentuk mekanisme Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (HLSC).

Berita Lainnya:
Sempat Alami Pendarahan Otak, Begini Kondisi Terkini Tukul Arwana

HLSC diumumkan bersama oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT G20 di Bali, pada 2022.“Hari ini, kami juga membahas persiapan Pertemuan pertama HLSC awal tahun depan terutama mengenai potensi hasil nyata. Kami menugaskan para pejabat kami untuk mengidentifikasi lebih lanjut dan mempercepat penyelesaian perjanjian-perjanjian potensial dan hasil-hasil yang dapat dicapai demi keberhasilan penyelenggaraan HLSC Indonesia-Turki yang pertama,” kata Retno.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi