Selasa, 21/05/2024 - 00:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Negara-Negara Eks Uni Soviet Peringati Hari Kemenangan ke-79 Perang Dunia

MOSKOW — Rusia dan sejumlah negara lain eks Uni Soviet merayakan Hari Kemenangan ke-79 untuk memperingati kemenangan dalam Perang Dunia II terhadap Jerman Nazi pada 1945, Kamis (9/5/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Di Rusia, hari tersebut diperingati dengan pawai militer besar di Lapangan Merah Moskow yang dihadiri Presiden Vladimir Putin serta kepala negara-negara eks Uni Soviet dan negara-negara sahabat Rusia lainnya, seperti Kuba, Laos, dan Guinea-Bissau.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam amanat yang disampaikan saat pawai militer tersebut, Putin menyatakan Rusia mengenang para leluhur yang membela tanah airnya. Selain itu, ia juga mengecam negara-negara Barat yang ia anggap berupaya membelokkan kebenaran mengenai Perang Dunia II.

Putin lantas menuduh elite-elite Barat berusaha menciptakan konflik kawasan, kebencian antarsuku dan antaragama, serta merongrong kedaulatan.

Berita Lainnya:
Vladimir Putin akan Dilantik Sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan Ke-5

“Kami menentang klaim eksklusivitas oleh suatu negara atau aliansi. Kami paham bagaimana pangkal dari ambisi yang terlalu berlebihan itu,” ucap Presiden Putin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia menegaskan Rusia akan berupaya sekuat tenaga untuk mencegah konflik global dan menghentikan pihak manapun yang mengancam akan memicu konflik. “Pasukan strategis kami selalu dalam kondisi siap tempur,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Putin juga mengatakan Barat ingin melupakan pelajaran yang didapat dalam Perang Dunia II. Padahal, nasib kemanusiaan saat itu diputuskan dalam pertempuran-pertempuran besar di dekat Moskow dan Leningrad, Minsk, Kiev, serta kawasan-kawasan lain, kata dia.

Saat Perang Dunia II berlangsung, Rusia tidak pernah meremehkan pentingnya front pertempuran lain dan selalu sigap membantu sekutunya, ucap Putin.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Rusia juga menghargai perjuangan sekutunya yang terlibat mengalahkan Jerman Nazi, begitu pula bangsa China yang dahulu berjuang mengalahkan Jepang di front Pasifik.

ADVERTISEMENTS

“Rusia saat ini tengah melewati masa peralihan yang sulit. Nasib tanah air kita dan masa depannya tergantung masing-masing kita,” ucap Presiden Rusia itu.

Berita Lainnya:
Susun Kabinet Baru, Putin Tunjuk Ekonom Sebagai Menteri Pertahanan

Pertempuran di front timur Perang Dunia II di Rusia dan negara eks Uni Soviet juga dikenal dengan istilah Perang Patriotik Raya. Di tingkat lokal, hari tersebut dirayakan dengan meletakkan karangan bunga di tugu-tugu peringatan militer dan mengheningkan cipta.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi