Selasa, 21/05/2024 - 03:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Busana Idol K-Pop di Met Gala 2024 Dikritik, Dulu ‘Gila-gilaan’ Sekarang Biasa Saja?

JAKARTA — Met Gala 2024 kembali digelar dan dihadiri bintang dunia pada 6 Mei lalu. Dalam pameran kostum di New York, Amerika Serikat (AS) ini, para bintang kerap menonjolkan pakaian unik dan menyita perhatian.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Namun warganet melihat ada yang sedikit berbeda pada tahun ini. Khususnya terhadap para idol K-pop.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ajang tahun ini mengusung tema “Sleeping Beauties: Reawakening Fashion”. Peserta diharapkan mengenakan kostum menonjol sesuai tema dan memamerkannya di karpet merah.

Artis K-pop yang hadir tahun ini termasuk Jennie Blacpink dan Stray Kids, yang ikut tampil di karpet merah acara tersebut. Namun kehadiran mereka telah memicu perdebatan di komunitas daring yang mengkritik kostum para idol.

Jennie dan Stray Kids bukanlah idola K-pop pertama yang menghadiri Met Gala. Pada tahun-tahun sebelumnya, ada CL, Rosé Blackpink, Johnny NCT, dan Jackson Wang GOT7, yang semuanya diundang menghadiri acara tersebut. Kali ini warganet mengkritik kostum yang dianggap kurang menarik bahkan cenderung membosankan. Jennie dan Stray Kids menerima reaksi beragam terkait kostum yang mereka kenakan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Grup K-Pop 2NE1 Rayakan 15 Tahun Debut, Rilis Foto Kebersamaan Member

Cicitan seorang warganet yang menganggap pakaian idol K-pop cenderung biasa saja viral di X. Dia mempertanyakan alasan para idola K-pop yang tidak mengenakan pakaian lebih menarik, mengingat pengalaman idol K-pop pada karpet merah masa lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Cicitan viral lainnya tampak memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Kondisi ini disebut karena fashion K-pop sudah lama tidak seberani, dulu karena beberapa faktor.

Kritik ini tidak mengherankan, mengingat K-pop lahir dengan dengan konsep fashion yang kerap berani dan selalu menyita perhatian. Sebagai perbandingan, konsep K-pop dulunya merupakan bagian dari genre yang diketahui oleh non-penggemar.

ADVERTISEMENTS

Ada bukti bahwa perubahan ini sebagian didorong oleh penggemar. Seorang anggota grup baru DXMON menerima reaksi beragam atas “gayanya yang dipertanyakan” yang meniru gaya rambut masa lalu yang dilakukan oleh idola K-pop.

ADVERTISEMENTS

Warganet lain menunjukkan bahwa duta merek juga berperan dalam perubahan mode K-pop. Apalagi dengan rumah mode besar internasional, pakaian yang biasa dikenakan para duta besar cenderung bersifat aman.

Berita Lainnya:
Film Dokumenter Burning Sun Hebohkan Dunia K-Pop, Apa Isinya?

Meskipun “masalah” ini mungkin disebabkan oleh mode K-Pop yang mengikuti tren, hanya waktu yang akan membuktikan apakah pilihan gaya yang lebih unik akan kembali muncul. Sementara itu, warganet menilai masih ada beberapa idola yang menampilkan fashion nyentrik dan luar biasa, seperti dari Key SHINee, Taeyong NCT, dan Young Posse.

“K-pop dikenal memiliki fashion yang gila-gilaan namun idola K-pop sekarang berbeda,” kata warganet, dikutip Koreaboo, Jumat (10/5/2024).

Fashion K-pop sudah tidak gila lagi seperti terakhir kali kamu melihat sesuatu yang gila atau campy untuk pakaian panggung? wjsn chocome adalah satu-satunya hal terbaru yang dapat saya pikirkan,” kata yang lain.

“Bahkan gaun Itzy pun normal sekarang,” tulis yang lain.

“Terima kasih Taeyong karena selalu bersedia menjadi sedikit aneh ketika tidak ada orang lain yang melakukannya,” kata warganet yang memberikan pujian.

“Kamp fashion di K-pop mati ketika mereka mulai memprioritaskan duta merek fashion,” ujar warganet. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi