Sabtu, 27/07/2024 - 12:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir Bandang Sumbar Pakai Helikopter

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

BANDA ACEH –  Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan bakal meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana banjir bandang material erupsi atau galodo Marapi Selasa (22/5) besok.Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi menyebut, jika tidak terjadi perubahan jadwal, Presiden Jokowi akan mengunjungi dua titik lokasi terdampak bencana galodo di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“InsyaAllah Presiden Jokowi nanti ke lokasinya yang terdampak Galodo Marapi menggunakan helikopter,” ucap Gubernur  Mahyeldi di Padang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi juga telah mendampingi kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman ke lokasi terdampak bencana banjir bandang erupsi material gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam,  pada Sabtu (18/5) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa Pemprov Sumbar akan segera memenuhi persyaratan agar bantuan rehabilitasi lahan pertanian yang rusak diterjang  bencana banjir lahar dingin dan longsor dapat segera dikucurkan pemerintah pusat.

Berita Lainnya:
Akhiri Hubungan, Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana Batal Menikah
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Alhamdulillah, tadi kami bersama Bupati Agam telah mendampingi Bapak Mentan meninjau lahan pertanian masyarakat kita yang rusak karena bencana. Beliau menyatakan segera menganggarkan perbaikan lahan tersebut. Tinggal di kita untuk memenuhi persyaratannya. Kita komitmen bersama Pak Bupati untuk menyegerakan administrasi dan datanya,” ucap Gubernur Mahyeldi.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Sementara itu Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman menyatakan, pihaknya telah menerima laporan bahwa bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumbar turut berdampak pada rusaknya 2 ribu hektare (ha) lebih lahan pertanian yang mesti segera mendapatkan bantuan   rehabilitasi lahan.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“InsyaAllah kami akan bantu dalam waktu dekat. Terkait material abu vulkanik yang menimbun lahan persawahan nanti teknisnya itu akan dibangun kembali,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Penutupan Situs Web Judi Online Jangan Cuma Sebatas Viral
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Menteri Pertanian menyatakan, pihaknya telah menghitung jumlah anggaran yang diperlukan untuk melakukan rehabilitasi lahan pertanian masyarakat terdampak bencana di Sumatra Barat 

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Adapun anggaran  yang diperlukan untuk melakukan rehabilitasi lahan pertanian terdampak bencana, perhektarnya mencapai angka sekitar Rp 4,6 juta. Sehingga untuk total rehabilitasi lahan seluas 2 ribuan hektar itu dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp 10 miliar.

“Nanti ditambah alat dan mesin pertanian itu sekitar Rp15-20 miliar,” ucap Mentan Amran.

Mentan juga meminta  Pemda melalui dinas terkait di kabupaten/kota dan provinsi untuk menyegerakan data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang akan menerima bantuan. (*)

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا الكهف [36] Listen
And I do not think the Hour will occur. And even if I should be brought back to my Lord, I will surely find better than this as a return." Al-Kahf ( The Cave ) [36] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi