Sabtu, 27/07/2024 - 08:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Hindari Satu Kata Ini Ketika Bicara dengan Diri Sendiri, Picu Perasaan Bersalah

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ada satu kata yang sebisa mungkin tidak digunakan saat berbicara dengan diri sendiri. Terapis dan pekerja sosial klinis berlisensi Carrie Howard yang kerap menangani kasus kecemasan mengatakan, satu kata yang perlu dihindari itu adalah “seharusnya”.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Howard yang berbasis di Texas, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa penggunaan kata “seharusnya” dapat menambah rasa kewajiban atau rasa malu. Hal itu sering kali merugikan, sebab memicu perasaan bersalah dan dapat mengarah pada penundaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Ini mengabaikan proses penting untuk belajar percaya pada diri sendiri untuk membuat keputusan terbaik, dan mampu dengan sadar mempertimbangkan bagaimana keputusan potensial itu selaras atau tidak dengan tujuan, nilai, dan keinginan,” ucap Howard, dikutip dari laman Huffington Post, Selasa (21/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Sayangnya, banyak orang sudah terbiasa memakai kata “harus” atau “seharusnya”. Misalnya, “saya seharusnya tidak makan gorengan itu”, atau “saya seharusnya mengerjakan pekerjaan ini sekarang”. Mungkin kesannya sepele, tapi jika dicermati, ada tekanan dalam sejumlah pernyataan itu.

Berita Lainnya:
Mengenal Virus West Nile yang Kini Menyerang Israel
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Padahal, sebagai orang dewasa yang memiliki hak pilihan untuk mempertimbangkan keputusan dan memilih yang terbaik untuk diri sendiri, itu bukanlah kata yang pas. Menurut Howard, lebih baik memakai kata “memilih”, “ingin”, atau “perlu”. “Itu dapat menginspirasi tindakan, motivasi, rasa hak pilihan, atau pencapaian yang bermakna,” ungkap Howard. 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Pendiri dan direktur klinis Bloom Psychology & Wellness, Meghan Watson, mengatakan analisis lain di balik pemakaian kata “harus” dan “seharusnya”. Bagi Watson, itu mengandung unsur yang berakar pada ketidakpastian, kebingungan, keterpisahan, juga keterputusan dari diri sendiri.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Dia memaklumi beberapa orang mungkin merasa sulit untuk memisahkan apa yang sebenarnya diinginkan dan apa yang diinginkan karena pengaruh eksternal dan tekanan masyarakat. Pengaruh itu mungkin berasal dari keluarga, budaya, persahabatan, atau peran sebagai pengasuh, orang tua, atau pasangan.

Berita Lainnya:
Bersepeda ke Kantor Turunkan Risiko Kematian Dini Hingga 47 Persen Menurut Penelitian
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Pengaruh eksternal pun bisa membuat seseorang menanggung banyak tekanan dalam setiap keputusan. Pada akhirnya, seseorang akan merasa dikuasai oleh rasa malu dan bersalah jika tidak melakukan sesuatu, yang berujung pada pernyataan “seharusnya”.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Watson yang berbasis di Toronto, Kanada, mengatakan tidak berarti seseorang perlu menghapus sepenuhnya pernyataan “seharusnya”. Namun, cobalah sadari kewajiban dan tanggung jawab berbeda dengan menyerah begitu saja pada sesuatu yang menurut Anda “harus” Anda lakukan

Dalam pandangan Watson, ada juga “keharusan” positif dalam hidup. Dia menyarankan untuk melepaskan diri dari narasi “seharusnya” yang toksik, dan fokus pada keyakinan dan nilai-nilai hidup. “Dengan menghilangkan tekanan “seharusnya”, Anda akan lebih siap melakukan apa yang benar-benar ingin Anda lakukan dan hal-hal yang selaras dengan tujuan dan nilai-nilai Anda,” kata Watson. 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا الكهف [23] Listen
And never say of anything, "Indeed, I will do that tomorrow," Al-Kahf ( The Cave ) [23] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi