Sabtu, 27/07/2024 - 12:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Pengamat Sebut Polemik UKT Mahal Momen Tepat Tata Ulang Sistem Pendidikan Nasional

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Pengamat menilai polemik uang kuliah tunggal (UKT) yang saat ini tengah memanas menjadi momen yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Dia menilai memang keruwetan pendidikan di Indonesia mesti segera terurai, terutama mengenai biaya pendidikan yang mahal.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Ini memang momentum yang tepat menata ulang kembali sistem pendidikan nasional. Kita kan punya pemimpin nasional yang baru, legislator yang baru, jadi menurut saya kalau memang ini dianggap penting ya harusnya kita tata ulang kembali,” tutur pengamat Pendidikan Indra Charismiadji saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (21/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Indra lantas menyinggung soal besaran anggaran pendidikan yang semestinya digelontorkan untuk mengatasi masalah-masalah pendidikan seperti UKT. Diketahui, pos pendidikan mendapatkan alokasi anggaran 20 persen atau Rp 665,02 triliun dari total APBN 2024 sebanyak Rp 3.325 triliun.

Berita Lainnya:
Cyber University Turut Berperan dalam Transformasi Kewirausahaan di Era Society 5.0
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Namun, anggaran itu rupanya tidak cukup untuk mengantisipasi masalah biaya UKT yang meroket di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN). Indra juga menekankan bahwa sebenarnya ada banyak anggaran yang digelontorkan untuk pendidikan di luar APBN. Sumber-sumber pendanaan itu turut menjadi sorotan baginya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Masalahnya enggak cuma Rp 665 triliun, itu kan baru APBN, belum APBD, belum dana masyarakat, sebetulnya kalau mau jujur anggaran pendidikan kita bisa Rp 1.000 triliun lebih tetapi kenapa bangsa ini enggak cerdas-cerdas juga, kenapa IQ kita cuma 78,49, kenapa kita bisa jeblok terus. Berarti ini bukan cuma masalah anggaran, tapi salah kelola,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Cerita Alumni Cyber University Tentang Program CLP, Bantu Cepat Kerja Setelah Lulus
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Lebih lanjut, berkaca dari klaim salah kelola itu, Indra menilai polemik UKT tinggi mesti menjadi fokus pemerintahan baru, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Sekarang menjadi penting buat timnya Pak Prabowo, tim transisi untuk memasukkan agenda ini (polemik UKT),” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Indra mengatakan, menurutnya jika UKT menjadi fokus pemerintah Prabowo dan adanya solusi atas polemik yang terjadi, hal itu bisa menjadi pencapaian tersendiri dari aspek pendidikan bagi awal pengabdian Prabowo sebagai RI 1 nantinya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

“Karena ini juga keberhasilan pendidikan akan menjadi kesuksesan juga dari pemerintahan Pak Prabowo,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا الكهف [6] Listen
Then perhaps you would kill yourself through grief over them, [O Muhammad], if they do not believe in this message, [and] out of sorrow. Al-Kahf ( The Cave ) [6] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi