Minggu, 16/06/2024 - 09:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Turbulensi Pesawat Diprediksi Meningkat Seiring Perubahan Iklim, Apa Hubungannya?

JAKARTA — Kasus turbulensi saat penerbangan diprediksi akan meningkat seiring memanasnya suhu Bumi akibat perubahan iklim. Perkiraan tersebut dipaparkan dalam sebuah studi yang sudah dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari laman BBC, Rabu (22/5/2024), dalam studi itu, para ilmuwan di Reading University di Inggris mempelajari turbulensi udara jernih, yang lebih sulit dihindari oleh pilot. Peneliti menemukan bahwa turbulensi parah meningkat sebesar 55 persen antara tahun 1979 dan 2020 di rute Atlantik Utara.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Salah satu pemicu peningkatan tersebut kemungkinan adalah perubahan kecepatan angin di dataran tinggi akibat pemanasan udara yang disebabkan emisi karbon. Penelitian yang dilakukan selama satu dekade menunjukkan peningkatan turbulensi tersebut sudah dimulai.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Peneliti studi, profesor Paul Williams, menyarankan maskapai penerbangan berinvestasi dalam sistem prakiraan dan deteksi turbulensi yang lebih baik. Hal itu guna mencegah terjadinya penerbangan yang lebih berguncang dalam beberapa dekade mendatang.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Penumpang Singapore Airlines Ceritakan Kengerian di Pesawat: Benda-Benda 'Beterbangan'

Mendeteksi turbulensi juga bisa menghindarkan konsekuensi finansial. Sebagai gambaran, industri penerbangan AS mengalami kerugian antara 150 juta hingga 500 juta dolar AS (sekitar Rp 2,4 triliun sampai 8,02 triliun) setiap tahunnya akibat dampak turbulensi, khususnya kondisi kerusakan pada pesawat. Turbulensi juga bisa menimbulkan dampak lingkungan, karena pilot menggunakan lebih banyak bahan bakar untuk menghindarinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Williams yang merupakan ilmuwan atmosfer di University of Reading mengatakan peningkatan turbulensi yang paling besar diprediksi terjadi pada rute penerbangan di Amerika Serikat dan Atlantik Utara. Eropa, Timur Tengah, dan Atlantik Selatan juga berpotensi mengalami peningkatan turbulensi yang signifikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Peningkatan turbulensi dapat dipicu pergeseran angin yang lebih besar atau perbedaan kecepatan angin dalam aliran jet, sistem angin kencang yang bertiup dari barat ke timur, sekitar lima hingga tujuh mil di atas permukaan Bumi. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan suhu antara garis khatulistiwa dan kutub.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Singapore Airlines Tawarkan Rp 407 Juta kepada Korban Turbulensi

Meskipun satelit tidak dapat melihat turbulensi, perangkat itu dapat melihat struktur dan bentuk aliran jet sehingga memungkinkan untuk dianalisis. Radar dapat mendeteksi turbulensi badai, namun turbulensi udara jernih hampir tidak terlihat dan sulit dideteksi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Menurut Williams, adanya kasus turbulensi parah dan ekstrem bukan berarti membuat semua orang harus berhenti bepergian menggunakan pesawat terbang karena takut. Sebagai langkah antisipasi, selalu kenakan dan kencangkan sabuk pengaman. “Itu hampir merupakan jaminan bahwa Anda akan aman, bahkan dalam turbulensi terburuk sekali pun,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أُولَٰئِكَ لَهُمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ ۚ نِعْمَ الثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا الكهف [31] Listen
Those will have gardens of perpetual residence; beneath them rivers will flow. They will be adorned therein with bracelets of gold and will wear green garments of fine silk and brocade, reclining therein on adorned couches. Excellent is the reward, and good is the resting place. Al-Kahf ( The Cave ) [31] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi