Minggu, 16/06/2024 - 22:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nasib Pilu Aldelia Rahma Murid SD di Padang Pariaman, Tewas Dibakar Teman Sekolah

BANDA ACEH  – Aldelia Rahma (11), murid kelas 4 SD Negeri 10 Durian Jantung, Nagari III Koto Aur Malintang, Padang Pariaman meninggal dunia setelah dibakar temannya sendiri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mengalami luka bakar 80 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Terkuak, ia memang kerap dibully atau mengalami perundungan dari temannya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Aldelia meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Selasa (21/5/2024).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Aldelia mengalami luka bakar dan gizi buruk.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Peristiwa pilu nan tragis menimpa tersebut sedang mengikuti pelakaran olahraga, Rabu (28/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Gurunya meminta siswa untuk gotong royong membersihkan kelas, di bagian luar kelas guru menghidupkan api untuk membakar sampah yang dikumpulkan siswa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Di sana siswa mengelilingi api untuk melemparkan sampahnya, sampai akhirnya satu murid laki-laki sengaja menyiramkan pertalite atau bensin ke badan korban

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Bensin itu diarahkannya ke Aldelia sehingga api membakar pakaiannya,” ujar kakak sepupu Aldelia, Dona.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sontak lingkaran murid tadi langsung panik dan berhamburan, Aldelia yang masih dijilati api berlari ke kamar mandi namun pintu kamar mandi sedang terkunci.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Dengan kondisi api masih membakar bajunya bocah mungil itu berlari ke ruang kelas.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Beruntung guru olahraga melihatnya dan segera memadamkan api yang sudah menghanguskan sebagian besar tubuh Aldelia.

Melihat tubuh muridnya sudah meleleh digerogoti api, pihak sekolah langsung membawanya ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Lubuk Basung.

“Di RSUD Lubuk Basung, keadaan Aldelia tidak bisa mereka jamin sehingga dibawa ke RSUP M Djamil,” ujar Dona.

Dari RSUD Lubuk Basung ke RSUP M Djamil Padang, pihak sekolah tidak lagi mendampingi siswanya.

Aldelia ditemani pihak keluarga ke RSUP M Djamil dan menjalani perawatan selama 35 hari di sana.

Sewaktu sampai di RSUP M Djamil, bocah yang tinggal bersama nenek dan kakaknya itu belum terdaftar BPJS.

Pihak keluarga harus merogoh kocek sebanyak Rp 2 juta lebih untuk biaya pemindahan dan pengobatan awalnya.

“Sekarang semua sudah ditanggung BPJS, tapi begitulah.

Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Tetapkan 9 Nama Pansel KPK, Ini Daftarnya!

Sebagai BPJS Aldelia tidak terlalu diacuhkan,” ujar Dona.

Buktinya setelah 35 hari di sana dan menjalani empat kali operasi, saat luka bakar Aldelia sebanyak 80 persen baru sembuh 5 persen, ia sudah diperbolehkan pulang.

Padahal, kondisi Aldelia masih mengenaskan dan di rumah, kondisinya makin memburuk.

Bocah kelahiran September 2023 itu hanya bisa tiduran di rumah selama 2 bulan bahkan mengalami gizi buruk.

Kabar Aldelia ini juga diketahui oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur yang langsung mendatangi rumah Aldelia.

Suharti Bur pun siap membantu pengobatan Aldelia

Dirinya lalu meminta pada Dinas Kesehatan dan RSUD Padang Pariaman membawa langsung dan menangani korban sepenuhnya namun sayang, Aldelia kini telah meninggal dunia.

Dari keterangan keluarga, Aldelia memang sering dibully oleh teman-temannya.

Selama ini, Aldelia tinggal bersama neneknya karena sang ibu merantau.

Aldelia pun tak pernah bertemu dengan ayahnya sejak kecil karena orangtuanya berpisah

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا الكهف [109] Listen
Say, "If the sea were ink for [writing] the words of my Lord, the sea would be exhausted before the words of my Lord were exhausted, even if We brought the like of it as a supplement." Al-Kahf ( The Cave ) [109] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi