Aktor Kanada keturunan China, Simu Liu. Simu Liu beradu akting dengan Jennifer Lopez di film terbaru Atlas.
JAKARTA — Aktor Kanada Simu Liu menceritakan ketika dirinya mendapat tawaran berperan dalam film Atlas. Awalnya, saat mendapat informasi bahwa dia ditawari membintangi film itu, Liu senang karena akan beradu akting dengan Jennifer Lopez alias JLo.
“Bayangkan mendapat telepon dari agen Anda. ‘Kami ingin Anda bermain film bersama J.Lo.’ Film seperti apa yang terlintas di benak Anda? Sebuah film komedi romantis!” ujar Liu, seperti dikutip dari laman Global News, Ahad (26/5/2024).
Liu pun segera meminta agennya menerima tawaran. Namun, selanjutnya dia baru mengetahui bahwa Atlas bergenre fiksi ilmiah distopia. Dalam film itu, Liu harus berperan sebagai tokoh Harlan, antagonis utama yang melawan tokoh Atlas yang diperankan JLo.
“Mereka bilang, ‘Kau mencoba membunuh JLo.’ Aku menjawab, tunggu sebentar; apa maksudmu aku mencoba membunuh J.Lo? Itu hal terakhir yang ingin aku lakukan,” ucap pemeran 35 tahun itu. Bagaimanapun, Liu tetap menerima tawaran bermain film bersama JLo.
Bagi Liu, ini adalah peran sebagai penjahat utama yang pertama baginya. Mantan stuntman dan pemeran figuran itu sebelumnya dikenal publik setelah menjadi pemeran utama di film Marvel, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Dia juga membintangi film Barbie.
Dikutip dari laman Sportskeeda, film Atlas disutradarai oleh Brad Peyton, dengan skenario yang ditulis oleh Leo Sardarian dan Aron Eli Coleite. Selain JLo dan Liu, film juga dibintangi oleh Gregory James Cohan, Sterling K Brown, Mark Strong, Abraham Popoola, Lana Parrilla, Briella Guiza, Logan Hunt, dan banhak lagi.
Tokoh utama film ini adalah Atlas Shepherd (JLo), seorang analis data yang memiliki ketidakpercayaan mendalam terhadap entitas kecerdasan buatan (AI). Dia bergabung dalam misi untuk menangkap gerombolan entitas AI pemberontak yang dipimpin Harlan (Liu).
Namun, ketika keadaan menjadi tidak terkendali, satu-satunya harapan bagi Atlas adalah menaruh seluruh kepercayaannya pada AI, demi menyelamatkan umat manusia di Bumi. Film bergenre fiksi ilmiah ini sudah bisa disimak di Netflix.
Sumber: Republika
