Sabtu, 27/07/2024 - 13:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Meski Dikecam Dunia, Israel Malah Tambah Pasukan Perluas Serangan ke Rafah 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

YERUSALEM— Militer Israel pada Selasa mengumumkan pengiriman brigade tempur tambahan ke Rafah, Jalur Gaza selatan, untuk bergabung dengan lima brigade yang sudah ada di kota itu, guna memperluas serangan ke daerah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Menurut Radio Militer Israel, tentara infanteri Brigade Bislamach memasuki Rafah pada Senin (27/5/2024), dan menjadi brigade tempur keenam di Rafah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Radio tersebut menganggap pengumuman tersebut sebagai perluasan sebenarnya dari operasi tentara Israel di Rafah yang diluncurkan pada 6 Mei lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Pengerahan brigade tempur baru ke Rafah terjadi meski Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat (24/5/2024) telah memberi perintah agar Israel segera menghentikan serangan di kota yang dipenuhi para pengungsi Palestina itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Luasnya serangan Israel ke Rafah saat ini membuat tentara Israel hampir sepenuhnya menguasai wilayah perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, yang dikenal sebagai Koridor Philadelphi, sebuah zona penyangga demiliterisasi yang membentang di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Hingga saat ini, tentara Israel telah mengambil alih kendali hampir dua pertiga wilayah koridor seiring dengan pemboman dan penembakan besar-besaran secara brutal ke daerah tersebut.

Berita Lainnya:
Bukan 38 Ribu, Studi Sebut Serangan Israel ke Gaza Bunuh 186 Ribu Orang, Bom AS Berperan
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Sejumlah negara seperti Australia, Selandia Baru, Brasil, Meksiko, dan Venezuela ikut mengecam serangan angkatan bersenjata Israel (IDF) terhadap sebuah kamp pengungsi Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 40 orang.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Kementerian Luar Negeri Brasil dalam pernyataannya, Senin (27/5/2024) mengemukakan bahwa Pemerintah Brasil mengutuk tindakan lanjutan IDF terhadap wilayah di mana penduduk sipil Gaza terkonsentrasi.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Sebab tindakan tersebut merupakan pelanggaran sistematis terhadap penduduk sipil, hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional, serta pengabaian yang mencolok terhadap tindakan sementara yang disetujui beberapa hari lalu oleh Mahkamah Internasional,” demikian dalam pernyataan tersebut.

Sementara, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, mengutarakan pesan yang sama dalam pernyataannya di media sosial X.

Wong mengatakan serangan Israel mempunyai konsekuensi yang mengerikan dan tidak dapat diterima.

Di sisi lain, Peters menulis Israel harus mendengarkan permohonan dari komunitas internasional dan Mahkamah Internasional.

Berita Lainnya:
Jumlah Bom dan Rudal Amerika Serikat untuk Zionis Israel dalam Perang Gaza Buat Merinding

Kementerian Luar Negeri Meksiko juga menyerukan gencatan senjata seperti yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional, serta penyelesaian politik dan bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, dalam siaran “Con Maduro +” menyebut Netanyahu sebagai “Herodes zaman modern”, yang mengebom anak-anak Muslim, anak-anak Kristen, bertindak tanpa mempedulikan Mahkamah Internasional.

Hal tersebut dilatarbelakangi tindakan Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan, yang mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, serta para pemimpin gerakan Palestina Hamas atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pada Jumat (24/5/2024) Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militernya di Rafah.

Kemudian pada Ahad (26/5/2024), Israel menyerang sebuah kamp di timur laut Rafah. Dinas pertahanan sipil Palestina mengatakan sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Selanjutnya pada Senin (27/5/2024), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan itu sebagai insiden tragis, dan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.  

 

BUKTI GENOSIDA ISRAEL – (Republika)

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَتِلْكَ الْقُرَىٰ أَهْلَكْنَاهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِم مَّوْعِدًا الكهف [59] Listen
And those cities - We destroyed them when they wronged, and We made for their destruction an appointed time. Al-Kahf ( The Cave ) [59] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi