Sabtu, 27/07/2024 - 08:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Macron Ditanya Apakah Prancis akan Mengakui Negara Palestina: Saya Siap, Tapi….

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW— Prancis siap mengakui kedaulatan negara Palestina, namun hal tersebut baru akan dinyatakan pada waktu pengakuan semacam itu akan “berguna”, demikian menurut Presiden Prancis Emmanuel Macron.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Saya sangat siap untuk mengakui negara Palestina, tapi saya percaya pengakuan itu harus diberikan saat hal tersebut berguna. Saya tidak akan menyatakan pengakuan atas dasar ’emosi’ belaka,” kata Macron dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, Selasa (28/5/2024)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Dalam pernyataan yang disiarkan media sosial resmi kepresidenan Prancis itu, ia menegaskan bahwa mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus menjadi prioritas saat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Dia juga mengatakan bahwa Israel harus dengan serta-merta menghentikan operasi militer di Kota Rafah di Gaza selatan, tempat di mana ratusan ribu rakyat Palestina mengungsi dari serangan Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Hingga Selasa, Palestina baru diakui 11 dari 27 negara anggota Uni Eropa (EU). Delapan negara, Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hungaria, Malta, Polandia, Romania, dan Slovakia, sudah mengakui Palestina sejak 1988 sebelum bergabung ke EU. Swedia kemudian mengakui Palestina pada 2014.

Berita Lainnya:
Solidaritas untuk Palestina, Viral Pemilik Kafe di Vietnam Usir Satu Keluarga Asal Israel
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Pekan ini, negara anggota EU Spanyol dan Irlandia, serta Norwegia yang bukan negara anggota EU, resmi mengakui negara Palestina.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Ahad (25/5/2024) lalu, serangan roket Israel ke kamp pengungsi di Kota Rafah menewaskan sekurangnya 40 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Perdana  Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (27/5/2024) menyebut serangan udara ke kamp pengungsi tersebut sebagai “insiden tragis” serta berjanji akan menyelidiki hal tersebut. Padahal, pihak militer Israel menyebut senjata yang mereka gunakan adalah senjata “presisi”.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Di lokasi terpisah, Amerika Serikat mendesak Israel untuk melakukan penyelidikan internal setelah Tel Aviv melancarkan serangan udara mematikan di kamp pengungsi di Rafah akhir pekan lalu, yang menewaskan dan melukai puluhan warga sipil Palestina.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan Amerika Serikat segera menghubungi Israel ketika berita mengenai serangan itu tersiar untuk mengungkapkan keprihatinan mendalam atas apa yang terjadi, meminta informasi lebih lanjut, dan mendesak Tel Aviv untuk melakukan penyelidikan penuh.

Berita Lainnya:
PBB Kecam Israel Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

Miller mengatakan Amerika Serikat juga telah mencatat klaim Israel bahwa insiden itu mungkin disebabkan oleh serangan terhadap gudang amunisi kelompok pejuang Palestina, Hamas.

“Tidak jelas bagi saya apakah mereka benar-benar mengetahuinya, tetapi mereka perlu mencari tahu, mereka perlu melakukan penyelidikan. Kami akan menunggu penyelidikan tersebut dan menekan mereka untuk memastikan bahwa hasil penyelidikan disajikan secara terbuka dan secara transparan kepada kami dan dunia,” kata dia kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Meskipun menuntut penyelidikan internal ke Israel, Miller menegaskan bahwa tidak ada perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap konflik Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Militer Israel merangsek masuk Kota Rafah pada 7 Mei, tujuh bulan setelah melancarkan agresi besar-besaran ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 sehingga menyebabkan eskalasi konflik terbesar di kawasan tersebut dalam beberapa dasawarsa.

Kabinet Israel bertekad untuk terus melanjutkan serangan di Rafah hingga seluruh pejuang Hamas Palestina “musnah”. 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا الكهف [19] Listen
And similarly, We awakened them that they might question one another. Said a speaker from among them, "How long have you remained [here]?" They said, "We have remained a day or part of a day." They said, "Your Lord is most knowing of how long you remained. So send one of you with this silver coin of yours to the city and let him look to which is the best of food and bring you provision from it and let him be cautious. And let no one be aware of you. Al-Kahf ( The Cave ) [19] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi