BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi menyambut 4.647 mahasiswa baru melalui Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2025/2026.
Acara berlangsung di Auditorium Prof. Ali Hasjmy, Senin (25/8/2025).
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman mengatakan, ribuan mahasiswa baru tersebut merupakan generasi terpilih dari puluhan ribu peserta seleksi.
“Adik-adik patut bersyukur karena telah menjadi bagian dari keluarga besar UIN Ar-Raniry. Gunakan kesempatan ini dengan rajin, tekun, dan penuh semangat, sehingga pada 2029 mendatang Anda dapat dikukuhkan sebagai sarjana,” ujar Mujiburrahman.
Ia menekankan pentingnya membentuk lulusan yang Unggul, Inovatif, Nasionalis, Agamis, dan Responsif (UINAR). Semangat tersebut, kata dia, sejalan dengan nilai al-Qawiyul Amin dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 26 yang menekankan pribadi kuat dan dapat dipercaya.
“UIN Ar-Raniry mendidik mahasiswa untuk sehat jasmani dan rohani, serta cerdas secara spiritual, emosional, intelektual, dan sosial,” tambahnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof Mursyid Djawas, menyebut PBAK 2025 diikuti mahasiswa dari sembilan fakultas.
Kegiatan berlangsung tiga hari, 25–27 Agustus 2025, dengan sistem blended (daring dan luring). Hari pertama berlangsung di tingkat universitas, sedangkan hari kedua dan ketiga di fakultas dan program studi.
Ketua Panitia PBAK 2025, Prof Analiansyah, menambahkan, tema tahun ini adalah “Membangun Mahasiswa Berkarakter, Berprestasi, dan Berdaya Saing menuju World Class University.”
Materi yang diberikan mencakup visi dan misi UIN Ar-Raniry, pengenalan budaya akademik, organisasi kemahasiswaan, pengembangan kepribadian, hingga wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.
Sejumlah pembicara eksternal juga hadir, di antaranya manajer Gramedia Aceh, Deputi BEI Aceh, pimpinan Maxsim Banda Aceh, serta perwakilan Polda dan Kodim Banda Aceh.
Rangkaian kegiatan turut diisi khataman Al-Qur’an berjamaah sebanyak enam kali, zikir bersama, serta ikrar mahasiswa baru untuk menaati Allah, Rasulullah, orang tua, guru, dan dosen.
“PBAK tahun ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal budaya akademik UIN Ar-Raniry sekaligus membangun karakter sebagai calon pemimpin masa depan,” ujar Ananliasyah. []
