UPDATE

LS
LIFESTYLE

Ahmad Sahroni: Dari Tukang Semir Hingga “Crazy Rich Tanjung Priok” yang Guncang Senayan

NAMA Ahmad Sahroni selama lebih dari satu dekade terakhir melejit bak meteor di dunia bisnis dan politik Indonesia.

Dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok”, Sahroni adalah simbol kebangkitan anak pelabuhan yang menembus batas, menggapai puncak kemapanan, namun juga kerap menuai sorotan karena langkah-langkah kontroversialnya.

Latar Belakang: Anak Priok yang Tumbuh dalam Kesederhanaan

Lahir pada 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahmad Sahroni berasal dari keluarga sederhana. Ibunya, Hernawaty, berjualan nasi Padang untuk menyambung hidup, sementara ayahnya jarang hadir di rumah. Sejak kecil, Sahroni sudah terbiasa mandiri—menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, hingga tukang es campur.

Lingkungan pelabuhan yang keras justru membentuk karakter pantang menyerah. Di sekolah, Sahroni menunjukkan jiwa kepemimpinan dengan menjadi Ketua OSIS di SMA Negeri 114 Jakarta. Meski awalnya tak berencana kuliah, Sahroni kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 Ekonomi di STIE Pelita Bangsa, S2 Ilmu Komunikasi di Stikom InterStudi, dan akhirnya meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur pada 2024 dengan disertasi tentang pemberantasan korupsi berbasis ultimum remedium.

Karier Bisnis: Dari Sopir BBM ke Pengusaha Miliarder

Karier profesional Sahroni dimulai dari bawah. Ia pernah menjadi sopir truk BBM, staf operasional, hingga kepala operasional di perusahaan perkapalan. Perlahan, ia mendirikan beberapa perusahaan penting, di antaranya PT Ekasamudra Lima (perkapalan dan suplai BBM), PT Sagacos Intec (properti), dan PT Ruwanda Satya Abadi (BBM kapal).

Kesuksesan ini membawanya ke jajaran pengusaha papan atas dengan aset mencapai ratusan miliar rupiah. Koleksi mobil mewahnya, mulai dari Ferrari, Porsche, hingga Tesla, menjadikannya ikon gaya hidup elite di ibu kota.

Terjun ke Politik: Kader Kunci NasDem di Senayan

Tahun 2013, Ahmad Sahroni bergabung dengan Partai NasDem. Setahun kemudian, ia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III dengan perolehan suara signifikan. Karier politiknya meroket: ia pernah menjabat di Komisi XI (keuangan) sebelum akhirnya menjadi Wakil Ketua Komisi III yang membidangi hukum dan HAM.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Selain itu, Sahroni dipercaya memegang posisi penting di partai, termasuk Bendahara Umum DPP NasDem dan Ketua DPW NasDem DKI Jakarta. Di luar politik, ia juga memimpin berbagai organisasi otomotif, seperti Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2023–2028 dan Presiden McLaren Club Indonesia.

Berita Lainnya:
Lama Menjanda, Farida Nurhan Blak-blakan Kebutuhan Biologis: Bisa Pakai Jari atau Mainan

Julukan “Crazy Rich” dan Sorotan Publik

Kesuksesan finansial dan gaya hidup mewah membuat Sahroni dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok.” Namun, di balik citra glamor, ia kerap memicu kontroversi. Terbaru, pada Agustus 2025, pernyataannya yang menyebut pihak ingin membubarkan DPR sebagai “orang tolol sedunia” memicu kemarahan publik. Rumahnya di Tanjung Priok dirusak massa, dan Partai NasDem akhirnya menonaktifkan Sahroni sebagai anggota DPR mulai 1 September 2025.

Warisan Perjuangan dan Masa Depan

Terlepas dari kontroversi, perjalanan hidup Ahmad Sahroni tetap menjadi inspirasi. Dari anak pelabuhan yang hidup dalam keterbatasan, ia menjelma menjadi pengusaha sukses, politisi berpengaruh, sekaligus figur publik yang tak pernah lepas dari sorotan media.

Apakah karier politiknya akan bangkit kembali atau redup setelah badai kontroversi? Waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti: Ahmad Sahroni adalah representasi nyata bahwa mimpi besar bisa lahir dari jalanan sempit Tanjung Priok.

Berikut adalah profil lengkap Ahmad Sahroni, seorang politisi dan pengusaha asal Indonesia:

Biografi dan Latar Belakang Awal

  • Nama & Lahir: Ahmad Sahroni lahir pada 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara .
  • Keluarga: Berasal dari keluarga sederhana. Ibunya, Hernawaty, adalah penjual nasi Padang di kawasan pelabuhan Tanjung Priok . Ia besar bersama ibu dan neneknya, sedangkan ayahnya tidak banyak hadir dalam kehidupan sehari-hari .

Masa Kecil & Pendidikan

  • Sejak kecil, Sahroni sudah mandiri: pernah menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, hingga tukang es campur untuk membantu keluarga ekonomi.
  • Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 114 Jakarta (sebelumnya SMA Baru Cilincing), dan aktif berorganisasi—menjabat sebagai Ketua OSIS saat kelas 11 .
  • Pendidikan tinggi:
    • S1 Ekonomi (S.E.) – STIE Pelita Bangsa (2009)
    • S2 Ilmu Komunikasi (M.I.Kom.) – Stikom InterStudi (2020)
    • Doktor Ilmu Hukum – Universitas Borobudur (2024), dengan disertasi terkait strategi pemberantasan korupsi berbasis prinsip ultimum remedium .

Karier Bisnis

  • Memulai karier dari bawah: sopir BBM, staf operasional, hingga kepala operasional .
  • Kemudian mendirikan dan menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan:
    • PT Ekasamudra Lima (perkapalan & suplai BBM solar) – sejak 2005
    • PT Sagacos Intec (properti) – sejak awal 2000-an
    • PT Ruwanda Satya Abadi (BBM kapal) – sejak 2008 .
Berita Lainnya:
Banjir dan Longsor Meluas, Aceh Ditetapkan Darurat Bencana

Kiprah Politik

  • Bergabung ke Partai NasDem sejak 2013 .
  • DPR RI:
    • Terpilih sebagai Anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta III sejak 2014 (mendapat 60.683 suara) .
    • Menjabat di Komisi XI (keuangan, perbankan, pembangunan) dan kemudian dipindah ke Komisi III (hukum & HAM) .
    • Wakil Ketua Komisi III DPR (periode 2019–2024) .
    • Terpilih kembali untuk periode 2024–2029 .
  • Posisi tambahan lainnya:
    • Bendahara Umum DPP Partai NasDem (sejak 2019) .
    • Ketua DPW NasDem DKI Jakarta dan Bendahara DPW sebelumnya .
    • Ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 oleh Gubernur Anies Baswedan .

Gaya Hidup & Kekayaan

  • Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok karena koleksi kendaraannya yang mewah dan kesuksesannya secara finansial .
  • Koleksi kendaraan mewah diperkirakan bernilai miliaran rupiah, termasuk Ferrari, Porsche, Tesla, Harley Davidson, dan lainnya .
  • Kekayaan menurut LHKPN (2021): total sekitar Rp 227,3 miliar, mencakup properti, kendaraan, aset bergerak, dan kas .
  • Intens terlibat dalam klub otomotif: Presiden McLaren Club Indonesia, Ketua Brotherhood Club Indonesia, Wakil Ketua Umum PP IMI, Pembina INKADO (karate), Pembina Motor Besar Indonesia, Ketua Umum HDCI (2023–2028) .

Kontroversi Terkini

  • Pada Agustus 2025, Sahroni jadi sorotan publik setelah menyebut pihak yang ingin membubarkan DPR sebagai “orang tolol sedunia” .
  • Pernyataannya memicu kecaman luas dan menyebabkan rumahnya di Tanjung Priok dirusak oleh massa .
  • Karena kontroversi ini, Partai NasDem memutuskan menonaktifkan Sahroni sebagai anggota DPR, efektif mulai 1 September 2025 .

Ringkasan Profil Ahmad Sahroni

KategoriRingkasan
Lahir & Asal1977, Tanjung Priok, Jakarta; dari keluarga sederhana
PendidikanS1 Ekonomi, S2 Komunikasi, Doktor Hukum
BisnisPendiri & dirut di perusahaan transportasi, properti, dan BBM kapal
Karier PolitikAnggota DPR sejak 2014, Wakil Ketua Komisi III, kader kunci NasDem
Kekayaan & HobiCrazy Rich, kolektor supercar, aktif dalam klub otomotif
KontroversiUcapan yang memicu protes, rumah dirusak, dinonaktifkan dari DPR (2025)

 

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.