UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

AI UGM Sebut Jokowi Tidak Lulus, Kampus Klarifikasi: LISA Masih Belajar

image_print

BANDA ACEH – Kecerdasan buatan (AI) milik Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Lean Intelligent Service Assistant atau LISA jadi perbincangan di media sosial usai muncul video responsnya atas pertanyaan terkait Presiden Joko Widodo.Dalam video yang beredar, pengguna bertanya mengenai “Jokowi alumni UGM”.

Namun jawaban LISA menyebut Joko Widodo bukan alumni UGM, sekalipun dalam pernyataannya juga menyebut Jokowi menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM, tetapi tidak lulus.

Pertanyaan yang sama ditampilkan dua kali di layar, dan respons LISA tampak konsisten.

Pada Jumat (5/12/2025), LISA yang berada di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM tampak sedang dalam peningkatan layanan.

Di layar tertulis, “Halo, saya LISA. Saat ini layanan sedang ditingkatkan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik.”

UGM Benarkan LISA Karya Kampus

Juru Bicara UGM Dr. I Made Andi Arsana mengatakan pihak kampus telah mengetahui video viral tersebut.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ia membenarkan bahwa LISA merupakan karya UGM yang dikembangkan bersama Botika.

“LISA adalah bagian dari program UGM University Services yang dikembangkan Biro Transformasi Digital dan Direktorat Kemahasiswaan UGM,” ujarnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Diuji di Laboratorium Forensik Independen

Andi menjelaskan LISA tidak sama dengan AI komersial seperti ChatGPT atau Gemini.

Basis datanya terbatas pada informasi internal UGM terkait akademik, kemahasiswaan, administrasi, dan pengembangan diri.

Masih Soft Launching dan Tahap Belajar

UGM telah melakukan soft launching dan membuka akses publik, namun kemampuan LISA masih dalam pengembangan melalui proses “belajar”.

Menurut Andi, LISA mempelajari data melalui dua jalur: pertama dari informasi internal UGM, dan kedua dari internet bila informasi internal tidak mencukupi.

Namun proses itu sangat bergantung pada ketepatan data yang diterimanya.

Dalam kasus viral tersebut, Andi menyebut respons LISA tentang status kelulusan Jokowi tidak akurat serta menunjukkan inkonsistensi.

“Informasi yang disampaikan LISA tidak akurat. UGM menegaskan bahwa Joko Widodo adalah alumni yang lulus dari UGM seperti dinyatakan oleh Rektor,” katanya.

Inkonsistensi itu, lanjut Andi, justru menegaskan bahwa LISA memang tidak dirancang untuk menjawab pertanyaan seperti itu dan menunjukkan sistemnya masih dalam proses belajar untuk meningkatkan kemampuan dan akurasi.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.