BANDA ACEH – Relawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh berhasil menunaikan misi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Desember 2025. Misi dipimpin perwakilan relawan FTK, didampingi Ketua DEMA FTK Al Ghifari Fandra dan Ketua SEMA FTK Ilham Manziz.
Bantuan yang disalurkan merupakan hasil kolaborasi donasi mahasiswa, dosen, dan masyarakat peduli. Tim relawan mendistribusikan bantuan ke titik-titik terdampak kritis, termasuk tiga desa di Kabupaten Bireuen: Desa Blang Panjoe, Desa Kulu (Kecamatan Kuta Blang), dan Desa Pante Paro (Kecamatan Juli).
Selain itu, dua desa di Kabupaten Aceh Utara, yakni Desa Bukit Jerat Mayam dan Desa Lhok Bintang (Kecamatan Tanah Jambo Aye), juga menerima bantuan. Paket yang diberikan mencakup sembako, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan perempuan, serta alat kebersihan.
Partisipasi dan sambutan hangat warga di lokasi penyaluran menjadi energi pendorong bagi kelancaran misi. Namun, saat kepulangan, tim relawan menghadapi kendala serius akibat insiden transportasi.
Truk dam kuning yang mengangkut logistik meninggalkan tim tanpa pemberitahuan dan tidak dapat dihubungi. Akibatnya, relawan harus menanggung biaya transportasi pengganti dari Kuta Blang ke Banda Aceh, menambah beban biaya dan kelelahan setelah perjalanan panjang.
Meski demikian, Ketua DEMA FTK Al Ghifari Fandra menegaskan semangat tim tetap tinggi.
“Sangat disayangkan di tengah semangat kemanusiaan, kami justru mendapatkan perlakuan yang merugikan. Walaupun ada hambatan, insyaAllah tidak akan mengurangi semangat kami dalam membantu masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung,” kata Al Ghifari dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Desember 2025.
Secara keseluruhan, misi ini menjadi wujud nyata solidaritas civitas akademika FTK dan diharapkan dapat memberikan dukungan serta kekuatan bagi para korban bencana. []
