BANDA ACEH -Citra pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa ternodai akibat pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, terkait pemulihan listrik di wilayah terdampak bencana di Sumatra.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai klaim Bahlil bahwa listrik di Aceh Tamiang “hampir pulih total” tidak sesuai kenyataan yang dilaporkan warga setempat.
“Sangat miris terjadi di pemerintahan Prabowo, ada seorang menteri yang membohongi Presiden,” ujar Jerry, kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 10 Desember 2025.
Jerry menekankan, pernyataan menteri di hadapan publik seharusnya selaras dengan kondisi nyata.
“Faktanya di lapangan, listrik padam selama 10 hari dan tak menyala sama sekali,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia mengecam klaim kinerja Bahlil terkait penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Bahlil mengklaim listrik menyala di Aceh Tamiang. Mulut Bahlil isinya sampah dan kebohongan,” tambah Jerry.
