Selasa, 07/05/2024 - 04:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Menyebut Nama Pujaan Hati Saat Laksanakan Sholat 5 Waktu, Bolehkah? 

ADVERTISEMENTS

Sholat fardhu pada hakikatnya harus dilakukan dengan khusyu

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KAIRO–Rasa cinta ke lawan jenis membuat banyak orang melakukan beragam upaya untuk mendapat pujaan hati. Tapi tentunya jalan terbaik adalah meminta pertolongan kepada Allah SWT, agar diberi jodoh hingga agar dilunakkan hati orang yang dicinta.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Tidak sedikit Muslim yang sampai menyebut nama pujaan hati di doa-doa mereka, bahkan disebut saat sujud ketika sholat, meminta dijodohkan. Lantas bagaimana hukum Islam terkait penyebutan nama seseorang saat sholat ini? Menyebutnya saat berdoa setelah sholat? Bolehkah berdoa menyebut nama pujaan hati saat sholat fardhu?  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Mantan penasehat Mufti Mesir dan anggota Lembaga Fatwa Dar Al-Ifta Mesir, Syekh Majdy Ashour, menyebut para ulama berbeda pendapat terkait penyebutan nama seseorang atau pujaan hati saat sholat. Para ulama menjelaskan, tujuan sholat adalah untuk pujian, mengingat dan mengagungkan Allah SWT sehingga kebanyakan ulama tidak menyebut nama orang di dalamnya, terutama saat sholat wajib. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Ada ulama yang membolehkan untuk menyebutkan nama seseorang dalam sholat tahajud, tetapi tidak saat sholat fardhu, tetapi pengucapan nama tersebut hanya boleh dalam hati.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Batas Waktu Puasa Syawal 2024


“Dan kami katakan bahwa rahmat Allah SWT itu luas, dan keluar dari perselisihan itu lebih baik. Adalah mungkin bagi seseorang untuk sholat dua rakaat untuk memenuhi hajat (keinginan),” katanya dilansir dari Elbalad, Selasa (14/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kemudian setelah selesai, dia berdoa kepada Allah SWT dan mengucap “Oh, Tuhan, saya ingin menikahi si fulan, putri si fulan untuk si anu, atau dia mengatakan segala sesuatu dalam dirinya,” tambahnya.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dia menekankan bahwa lebih baik meminta hal seperti ini selepas sholat dengan melakukan sholat hajat terlebih dahulu. 


Keutamaan sholat khusyu


Sholat khusyu  memiliki banyak keutamaan. Dalam buku berjudul “Tematik Al-Qur’an tentang Fiqih dan Ibadah”, Abd Rahman Ghazaly setidaknya menjelaskan tiga keutamaan sholat khusyuk. 


Pertama, orang yang sholat khusyu dapat memperoleh kebahagiaan (keberuntungan) di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman:  


قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyu k dalam sholatnya.” (QS Al Muminun ayat 1-2). 


Kedua, sholat khusyu juga dapat memberi ketenangan dalam hati, dan tidak gelisah apabila mendapat musibah (cobaan) hidup. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:

Berita Lainnya:
Pujian Sarjana Barat Eks Biarawati Terhadap Umar Bin Khattab Saat Taklukkan Yerusalem 


اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ وَّاِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًاۙ اِلَّا الْمُصَلِّيْنَۙ الَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ دَاۤىِٕمُوْنَۖ


“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan salat, mereka yang tetap setia melaksanakan salatnya.” (QS Al Maarij ayat 19-23). 


Ketiga, sholat khusyu juga dapat menghapus dosa-dosa kecil, selama orang yang sholat itu tidak melakukan dosa besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:


من صلى ركعتين لا يحدث فيهما نفسه، غفر له ما تقدم من ذنبه “Barang siapa sholat dua rakaat, di dalamnya dia tidak berbicara sedikit pun dengan hatinya tentang urusan-urusan keduniaan, niscaya diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR Ibn Abi Sya’ban).  Dalam hadits lain, Nabi juga bersabda: 


الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ…مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ “Sholat-sholat fardhu menghapus dosa-dosa kecil yang dikerjakan di antara waktu-waktu itu, selama tidak ada dosa-dosa besar yang dikerjakannya.” (HR Ahmad, Muslim, Tirmizi).  


 


 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi