Minggu, 19/05/2024 - 03:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekonom: Konversi Elpiji ke Kompor Listrik Hemat Devisa Negara

Ini dapat menghemat devisa karena selama ini pasokan gas masih diimpor.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BANDA ACEH — Pakar Ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Rustam Effendi menilai rencana pemerintah untuk mengkonversi elpiji tiga kilogram (kg) ke kompor induksi (listrik) bisa menghematkan devisa negara.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Ini dapat menghemat devisa karena selama ini pasokan gas masih diimpor, apalagi ada kecenderungan terus meningkat,” kata Rustam Effendi, di Banda Aceh, Rabu (22/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Menurut Rustam, langkah konversi dari kompor gas ke kompor listrik juga ada baiknya karena lebih hemat dibandingkan kompor gas, ramah lingkungan serta aman digunakan. “Dalam konteks makro, penggunaan kompor listrik akan menurunkan konsumsi gas nasional. Data yang ada, impor gas tahun lalu naik sekitar 15-16 persen, dan ini semua memakan devisa negara,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Volume Lalu Lintas Tol Balikpapan-Samarinda Diproyeksikan Meningkat

Rustam menyampaikan, penggunaan kompor listrik bisa menekan ketergantungan pada energi fosil. Namun, tantangannya adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran pentingnya konversi tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Salah satu caranya, kata Rustam, pemerintah harus gencar melakukan sosialisasi, mengantisipasi kesulitan pelaku UMKM yang selama ini bergantung pada penggunaan elpiji tiga kg.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Langkah lainnya, pemerintah juga dapat membantu menyediakan secara gratis kompor listrik ini kepada para golongan konsumen yang selama ini menggunakan gas elpiji tersebut. Termasuk PLN wajib berlakukan tarif listrik khusus terhadap golongan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Jika ini mampu dipenuhi, Rustam yakin konversi kompor ke listrik ini bisa berjalan mulus, dapat diterima dengan baik oleh masyarakat serta terhindar dari ‘kontroversi’ atau silang pendapat. “Tetapi sebelumnya, pasti butuh landasan hukum yang kuat di dalamnya untuk mengatur hak dan kewajiban secara jelas dan adil,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Rustam menambahkan, sejauh sosialisasi dapat dilakukan dengan baik dan masyarakat tahu manfaat dari konversi ini bisa diterima, sama halnya saat konversi dari minyak tanah ke gas dulunya. “Pemerintah harus lakukan langkah persuasif, termasuk menyediakan secara gratis kompor listrik kepada mereka yang selama ini memang pengguna gas elpiji tiga kg tersebut,” demikian kata Rustam Effendi.

ADVERTISEMENTS


 

Berita Lainnya:
Toyota: Sertifikasi Pekerja untuk Memperoleh Upah Lebih Tinggi

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi