Selasa, 21/05/2024 - 12:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Panasonic Bangun Pabrik Baterai EV di Kansas

Panasonic menginvestasikan sekitar 4 miliar dolar AS di pabrik di DeSoto, Kansas.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Perusahaan teknologi Jepang Panasonic Corp memilih Kansas sebagai lokasi pabrik besarnya yang bernilai miliaran dolar untuk memproduksi baterai kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat. Menurut laporan dari Associated Press pekan lalu, pilihan ini tak lain adalah karena adanya paket insentif terbesar yang ditawarkan negara bagian Kansas untuk bisnis swasta.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Sebelumnya, Badan Legislatif Kansas dan Gubernur Laura Kelly menandatangani paket insentif senilai 829 juta dolar AS selama 10 tahun. Negara bagian telah membuat program baru untuk menawarkan insentif yang dapat mencapai 1 miliar dolar AS atau lebih pada lima bulan sebelumnya, dan proyek Panasonic pun ambil andil dalam hal tersebut.

Berita Lainnya:
Neta Kenalkan Mobil Listrik Baru NETA V - II, Pre-Book Harga Mulai Rp 200 Jutaan


“Kami mengharapkan pabrik baru ini memiliki sekitar 4 ribu pekerja, yang akan menjadikan Panasonic sebagai salah satu dari 20 perusahaan swasta terbesar di Kansas,” kata Sekretaris Perdagangan Kansas David Toland.


Toland dan pejabat lainnya percaya pemasok dan bisnis lokal lainnya akan menciptakan hingga 4.000 pekerjaan baru, dan akan ada 16.500 pekerjaan konstruksi sementara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Panasonic mengatakan akan menginvestasikan sekitar 4 miliar dolar AS di pabrik di DeSoto, Kansas, sebuah kota berpenduduk sekitar 6.000 orang yang terletak sekitar 48 kilometer barat daya Kansas City, Missouri. Kota ini telah mencoba untuk membangun kembali pabrik amunisi tentara yang telah lama ditinggalkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Spesifikasi Mobil Listrik Ketiga Wuling ‘Cloud EV’ dengan Jarak Tempuh 460 Km


Di sisi lain, Senator AS Jerry Moran juga menyarankan proyek tersebut memiliki signifikansi nasional karena mengurangi ketergantungan AS pada China untuk produk manufaktur. “Ini meningkatkan kemampuan kerja kami dan meningkatkan keamanan nasional kami,” kata Moran.


Gedung Putih sendiri menandai pengumuman proyek tersebut sebagai bagian dari upaya untuk memberikan AS rantai pasokan yang lebih aman. Brian Deese, direktur Dewan Ekonomi Nasional, menambahkan dalam sebuah pernyataan, “Masa depan transportasi adalah listrik.”

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara/Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi