Rabu, 22/05/2024 - 08:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Pakar Sebut Program Taksi Alsintan Perlu Diperbanyak

Pakar nilai program taksi alsintan bermanfaat bagi petani.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Guru Besar Agribisnis Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta, Masyhuri, mengatakan program taksi alsintan atau sewa alat mesin pertanian yang dicanangkan pemerintah perlu diperbanyak. Program ini juga diharapkan tidak hanya ada adi pulau Jawa saja.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Perlu diperluas ke daerah-daerah lain di luar Jawa. Selain itu harus ada tambahan servis purnajual (alsintan) di luar Jawa, karena bengkel alsintan di sana jarang,” kata Masyhuri.


Menurutnya, program ini akan lebih bermanfaat secara signifikan bila dibarengi dengan program pertanian lainnya. Salah satunya yaitu konsolidasi lahan agar berdampak lebih baik bagi kesejahteraan para petani. 

Berita Lainnya:
Holding RS BUMN Kerahkan Tim Medis saat World Water Forum di Bali


“Alsintan akan lebih baik lagi kalau dibarengi konsolidasi lahan,” ucap Masyhuri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selain konsolidasi lahan pertanian, lanjutnya, program taksi alsintan harus dibarengi dengan peningkatan penyuluhan kepada petani. Penyuluhan itu untuk menambah pengetahuan petani dalam bidang usaha tani serta pengembangan infrastruktur di area lahan pertanian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Selama petani masih rendah pendidikannya, kebutuhan penyuluhan masih dibutuhkan,” ujarnya.


Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bank Negara Indonesia (BNI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman program Taksi Alsintan pada Senin 22 Agustus 2022. Acara itu turut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

ADVERTISEMENTS


Program Taksi Alsintanmerupakan model pengelolaan usaha jasa alsintan dengan sistem sewa atau kepemilikan alsintan melalui skema kredit perbankan. Kementan dan BNI sepakat memberdayakan kelembagaan petani melalui penguatan permodalan, relaksasi pembiayaan, dan pendampingan.

ADVERTISEMENTS


Skema kerja sama dalam pola pembiayaan taksi alsintan dapat diproses menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan maksimum kredit hingga Rp500 juta serta bunga 6 persen per tahun dengan tambahan subsidi bunga 3 persen. Sementara pola pembayaran angsuran kredit disesuaikan dengan musim panen.

Berita Lainnya:
Pertamina Jaga Stok Avtur Bandara Bali Hadapi Lonjakan Kunjungan Turis


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi