Jumat, 17/05/2024 - 06:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Melihat Fungsi Masjid Nabawi Sebagai Pusat Rehabilitasi Saat Zaman Nabi

Manfaat memiliki pusat penahanan di dalam wilayah Masjid Nabawi ada dua.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MADINAH — Sejak awal keberadaannya, Masjid Nabawi di Madinah telah berfungsi sebagai pusat pengembangan masyarakat. Situs tersebut telah melakukan banyak peran dan fungsi agama, pendidikan dan sosial-politik.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Bangunan ini menjadi berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan, pusat pembelajaran, pusat pemerintahan Nabi, pusat kesejahteraan dan amal, pusat penahanan dan rehabilitasi, tempat untuk perawatan medis dan perawatan sesekali, serta tempat untuk beberapa kegiatan rekreasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Mengenai gagasan bahwa masjid ini sebagian berfungsi sebagai pusat penahanan dan rehabilitasi, banyak aspek dari peran tersebut tetap diselimuti sejumlah ambiguitas. Tidak hanya tawanan laki-laki yang ditahan di lokasi yang disebut sebagai pusat penahanan masjid, tetapi juga tawanan perempuan. Untuk tawanan perempuan, sebuah ruang tertutup di dekat salah satu pintu masuk masjid ditetapkan sebagai ruangannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ini Lima Profil Musisi Religi Indonesia Berikut Makna Lirik Lagu Islaminya


Selanjutnya, dilaporkan seorang pria bernama Thumama Ibn Uthal dari klan Bani Hanifah di Najd ditangkap dan diikat ke salah satu pilar masjid. Namun, Nabi Muhammad SAW kemudian memerintahkan beberapa umatnya untuk membebaskannya. Laki-laki itu kemudian pergi ke taman di sebelah masjid, mandi dan masuk ke masjid menyatakan syahadat, yang mana dia memeluk Islam.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Manfaat memiliki pusat penahanan di dalam wilayah masjid ada dua. Pertama, menjamin keamanan dan perlakuan yang adil terhadap para tawanan, umumnya tawanan perang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kedua, membantu mereka perlahan-lahan dan melalui beberapa pengalaman langsung memahami apa itu Islam dan Muslim, serta apa yang sebenarnya mereka perjuangkan, dengan mempertimbangkan signifikansi spiritual dan sosial masjid. Banyak dari para tahanan yang diperlihatkan kehidupan dan perilaku Muslim dan akhirnya menerima Islam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Hakim di Era Rasulullah, Sahabat, dan Tabiin  


Dengan kata lain, tempat itu bukanlah pusat penahanan semata melainkan menjadi pusat rehabilitasi spiritual dan psikologis yang tidak pernah terlepas dari ruang lingkup dakwah yang semakin meningkat. Dilansir di About Islam, Jumat (21/10/2022), tidak ada gunanya mengirim seseorang ke pusat penahanan sebagai penjahat atau pelanggar, tetapi ketika dia keluar dan setelah menjalani hukuman yang seharusnya, orang yang sama masih keluar sebagai penjahat dan kambuh lagi menjadi pelaku kejahatan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi