Kamis, 16/05/2024 - 06:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pupuk Kaltim Mulai Program Agrosolution di Trenggalek

Agrosolution ialah ekosistem pertanian terintegrasi untuk tingkatkan produksi petani.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), meningkatkan dukungan dalam optimalisasi sektor pertanian nasional lewat program agrosolution untuk komoditas padi di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Staf Senior Vice President Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Yusva Sulistyo mengatakan Pupuk Kaltim terus berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui produk berkualitas sekaligus meningkatkan upaya dalam mendorong produktivitas pertanian daerah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Yusva menyampaikan program Agrosolution merupakan ekosistem pertanian terintegrasi melalui sinergi BUMN untuk memberi kemudahan bagi petani dalam meningkatkan kapasitas hasil pertanian. Program ini meliputi akses permodalan serta agri input seperti benih, pupuk dan pestisida, asuransi gagal panen, pendampingan penerapan teknologi pertanian hingga offtaker untuk jaminan pembelian hasil komoditas secara berkesinambungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Stabilkan Harga Bawang Merah, Badan Pangan Tebar Operasi Pasar


“Dari berbagai kemudahan yang diberikan pada program Makmur, diharap petani akan lebih sejahtera tanpa khawatir hasil panen tidak terserap oleh pasar,” ujar Yusva dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Yusva menyampaikan pendampingan program Makmur ini juga upaya menekan ketergantungan petani akan pupuk bersubsidi, yang mana Pupuk Kaltim menghadirkan produk nonsubsidi NPK Pelangi 20-10-10 yang sangat cocok untuk peningkatan produktivitas padi. Menurut Yusva, produk tersebut menghasilkan pemakaian yang jauh lebih hemat dibanding pupuk bersubsidi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Hasilnya pun jauh lebih tinggi, yang telah dibuktikan beragam demonstration plot (demplot) maupun program Makmur di berbagai daerah di Indonesia,” ucap Yusva.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
KAI: Animo Penumpang Kereta Api Garut-Jakarta Lebih Tinggi Saat Arus Balik


Terbaru, lanjut dia, produktivitas padi varietas Ciherang hasil ubinan BPP Sukorejo Kabupaten Ponorogo, mengalami kenaikan sebesar 20 persen, dengan hasil rata-rata 7,9 ton per hektare dibanding sebelumnya maksimal 6,5 ton per hektare. Dalam artian ada kenaikan hasil 1,3 ton per Ha dengan penggunaan NPK Pelangi 20-10-10 selama pendampingan program Makmur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Selain itu, komoditas padi varietas Inpari 32 di Sukomoro Magetan juga mengalami kenaikan produktivitas sebesar 20 persen dari sebelumnya, dengan kenaikan rata-rata 1,5 ton/Ha,” sambung Yusva.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi