Sabtu, 27/04/2024 - 02:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkot Bogor Pastikan tak Ada Daging Oplosan Jelang Ramadhan

ADVERTISEMENTS

Pemkot Bogor sebut isu daging oplosan jadi perhatian jelang Ramadhan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BOGOR — Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat memastikan tidak ada daging sapi maupun ayam oplosan menjelang Ramadhan 1443 Hijriah di daerahnya karena telah melalui uji sampel bersama tim kesehatan pangan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Anas Rasmana di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan ketersediaan pangan yang rentan isu oplosan menjadi perhatian selama Ramadhan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Alhamdulillah hasil pengecekan kemarin di Pasar Baru Bogor, sampel untuk menguji daging oplosan alhamdulillah di sini yang sapi emang daging sapi, ayam pun tidak ada temuan sama sekali,” kata Anas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Partai Demokrat Serahkan Urusan Koalisi kepada Prabowo Subianto


Anas menuturkan ketersediaan daging sapi dipastikan cukup, karena Pemerintah Kota Bogor telah mendatangkan sapi hidup sebanyak dua kali lipat hari biasa setiap hari selama bulan puasa ini. Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan peternak dari Jawa Timur, Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat dan sebagian lagi dari Provinsi Lampung.

ADVERTISEMENTS


Dari data hasil pantauan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor hingga Jumat (1/4) harga daging sapi sudah naik menjadi Rp140.000 per kilogram dari harga bertahan sebelumnya Rp135.000 per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Anas menyebut, dari 15 sampai 20 sapi yang disembelih di rumah potong hewan (RPH) di Kota Bogor, kini jumlahnya bertambah menjadi 30 sampai 40 sapi setiap hari.”Jadi kalau masalah ketersediaan daging sapi aman banget,” kata Anas.

Berita Lainnya:
Ratusan Penumpang Padati Pintu Keberangkatan Bandara Halim Perdanakusuma


Menurutnya, yang menjadi masalah saat ini adalah daya beli masyarakat dipicu oleh keterbatasan aktivitas ekonomi masyarakat selama Pandemi COVID-19.


Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bogor mengadakan mobil toko tani yang siap dipanggil oleh setiap wilayah kelurahan, RT/RW maupun komplek perumahan.


“Di toko tani, harga daging sapi beku kami jual Rp90 ribu bersama sayuran, ikan, minyak goreng sesuai ketentuan harga pemerintah,” jelas Anas.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi