JAKARTA — Menjadi bagian dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan impian banyak orang. Tapi, jalan menuju ke sana tidaklah mudah. CEO Jadibumn Alif Hijriah mengatakan, persiapan yang matang sangat krusial menjelang tes BUMN.
“Latihan yang terarah melalui platform yang tepat, terutama aplikasi yang fokus pada pembelajaran secara online tes RBB BUMN 2024, harus dilakukan secara berulang-ulang. Dengan pendekatan ini, peluang untuk berhasil lolos tes BUMN akan terbuka lebar,” kata Alif dalam siaran pers, Kamis (25/4/2024).
Alif kemudian memberikan sejumlah kiat jitu yang dapat membantu lolos dalam seleksi tersebut. Pertama, yakni perlunya melatih kemampuan dasar. Untuk menguji kemampuan dasar calon karyawan, tes BUMN seringkali mencakup beberapa jenis soal.
Ada beberapa strategi untuk menghadapinya. Pertama soal word classification. Di dalam tes itu, peserta akan dihadapkan dengan 25 soal dalam waktu 18 menit. Tugas peserta adalah mengelompokkan jenis kata, seperti kata kerja, kata benda, dan kata sifat dengan cepat dan tepat.
“Kedua, soal number sequence. Tes itu menilai kemampuan peserta dalam memecahkan deretan angka. Dalam 27 menit, peserta harus dapat menyelesaikan 25 soal dengan akurat dan cepat,” kata dia.
Ketiga, soal verbal logic reasoning. Alif menjelaskan, tes itu menguji kemampuan analitis peserta dalam memahami bacaan. Dengan waktu hanya 8 menit, para peserta harus dapat menyelesaikan 25 soal dengan baik.
Keempat soal diagram reasoning. Pada tes itu, kemampuan analisis visual para peserta akan diuji dalam tes ini. Dalam waktu 20 menit, peserta harus mampu menjawab 25 soal dengan cermat.
“Untuk membantu berlatih, tersedia soal-soal RBB BUMN gratis yang dapat diunduh di jadibumn.id. Dengan melatih diri menggunakan berbagai tipe soal, Anda akan menjadi terlatih dalam mengerjakannya dengan cepat, tepat, dan teliti,” kata dia.
Selain latihan soal, hal lain yang juga perlu dipersiapka adalah akhlak yang baik. Sebab, selain kemampuan teknis, BUMN juga mengedepankan nilai-nilai akhlak yang baik pada calon karyawan.
Ada beberapa aspek akhlak yang perlu dipersiapkan, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Menurut Alif, dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai itu, peserta akan menjadi kandidat yang lebih menonjol di mata seleksi BUMN.
“Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perusahaan BUMN. Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, kesuksesan ada di depan mata,” jelas dia.
Sumber: Republika
