Jumat, 26/04/2024 - 13:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Kronologi Apdesi Teriak Dukungan Jokowi Tiga Periode Versi Mendagri

ADVERTISEMENTS

Tito mengaku teriakan dukungan tiga periode spontanitas dan wajar di negara demokrasi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan kronologi teriakan dukungan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga tiga periode dalam acara Silaturahim Nasional Kepala Desa 2022 di Istora Senayan Jakarta pada Selasa (29/3/2022). Acara tersebut diinisiasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang diketuai Surta Wijaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Yang pertama adalah Indonesia Raya, setelah itu sambutan tapi isinya aspirasi tadi oleh Ketua Pak Surta. Setelah itu baru kata pengantar dari saya,” ujar Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI yang disiarkan daring, Selasa (5/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gugatan 01 dan 03 Soal Bansos, Pakar Tegaskan Kewenangan MK itu Menghitung Selisih Suara

Tito mengatakan, sebelumnya para kepala desa itu telah menyampaikan sejumlah aspirasi atau keinginan kepada pemerintah. Dalam sesi arahan dari Presiden Jokowi yang hadir secara langsung, Jokowi menyetujui beberapa aspirasi dari para kepala desa.

ADVERTISEMENTS

Jokowi menyetujui adanya anggaran operasional sebesar tiga persen, bukan lima persen seperti yang diinginkan para kepala desa. Jokowi juga menyetujui pemberian gaji kepala desa per satu bulan, yang sebelumnya diberikan per tiga bulan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gerak Cepat China Mendekati Prabowo Subianto

Namun, keinginan para kepala desa soal penambahan anggaran dana desa tidak disetujui, dengan alasan kondisi finansial yang tertekan akibat pandemi Covid-19. Kendati demikian, Jokowi berjanji akan meningkatkan anggaran dana desa apabila ekonomi dan keuangan negara membaik.

“Selesai acara dan ditepuk tangan karena sebagian dipenuhi meskipun ada dua yang enggak dipenuhi,” tutur Tito.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi