Jumat, 17/05/2024 - 09:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

5.000 Warga Mariupol Telah Tewas Akibat Serangan Rusia

Dari ribuan korban tewas di Mariupol, sebanyak 210 adalah anak-anak.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ANDRIIVKA — Wali Kota kota pelabuhan Mariupol Vadym Boichenko menyebutkan, jumlah warga sipil yang meninggal di wilayah itu lebih dari 5.000 pada Rabu (6/4/2022). Ukraina mencoba mengumpulkan bukti kekejaman Rusia di pinggiran Kiev yang hancur.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Boichenko mengatakan warga sipil itu meninggal dunia karena digempur bom dan bertarung di jalanan selama berminggu-minggu. Dari ribuan korban, sebanyak 210 adalah anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Menurut Boichenko, pasukan Rusia membom rumah sakit, termasuk satu rumah sakit dengan korban 50 orang terbakar sampai mati. Dia mengatakan lebih dari 90 persen  infrastruktur kota telah hancur. Serangan terhadap kota strategis selatan di Laut Azov telah memutus makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan serta menghancurkan rumah dan bisnis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rumitnya Hubungan AS-China Saat Blinken Memulai Kunjungan

Selain itu, lebih banyak mayat belum dikumpulkan di Bucha. Laporan Associated Press menyatakan, melihat dua mayat di sebuah rumah di lingkungan yang sepi. Dari waktu ke waktu ada ledakan dari pekerja yang membersihkan kota dari ranjau dan persenjataan lain yang tidak meledak.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sedangkan di sebuah pemakaman di kota Bucha, para pekerja mulai memuat lebih dari 60 mayat yang tampaknya dikumpulkan selama beberapa hari terakhir ke dalam truk pengiriman bahan makanan. Mayat tersebut diangkut ke fasilitas untuk penyelidikan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Polisi mengatakan mereka menemukan sedikitnya 20 mayat di daerah Makariv sebelah barat Kiev. Di desa Andriivka, penduduk mengatakan Rusia tiba pada awal Maret dan mengambil telepon penduduk setempat. Beberapa orang ditahan, kemudian dibebaskan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Uni Eropa Desak Israel Segera Akhiri Serangan ke Rafah

Sedangkan yang lain mengalami nasib yang tidak diketahui. Beberapa lainnya menggambarkan berlindung selama berminggu-minggu di ruang bawah tanah yang biasanya digunakan untuk menyimpan sayuran untuk musim dingin.

ADVERTISEMENTS

Istana Kremlin tegas menyatakan pasukannya tidak melakukan kejahatan perang, menuduh bahwa gambar dari Bucha dibuat-buat oleh Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov informasi palsu di Bucha membuat pembicaraan damai semakin sulit.

ADVERTISEMENTS

Sedangkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, rekaman video yang menunjukkan mayat warga sipil bergeletakan di kota Bucha pasca pasukan Rusia mundur merupakan serangan berita palsu. Dia menegaskan, gambaran tersebut bertujuan meningkatkan sentimen anti-Rusia.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi