Rabu, 01/05/2024 - 01:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Hadapi Risiko Gagal Bayar, Rusia Pastikan akan Bayar Kreditur

ADVERTISEMENTS

Rusia telah membayar rubel kepada pemegang Eurobonds berdenominasi dolar AS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MOSKOW — Rusia akan melakukan segala upayanya untuk memastikan krediturnya menerima uang mereka. Menteri Keuangan Anton Siluanov mengatakan pada Kamis (7/4/2022), sehari setelah negara itu mendekati potensi gagal bayar atau default pada utang internasionalnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Setelah berhasil melunasi utangnya dalam mata uang asing sejak awal apa yang disebut Moskow sebagai ‘operasi militer khusus’ di Ukraina pada 24 Februari, Rusia menghadapi kesulitan dengan pembayaran valuta asing pada Eurobonds-nya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
BI Gandeng Masjid Istiqlal Tumbuhkan Literasi Halal Lifestyle di Jakarta   


Pada Rabu (6/4/2022) Rusia mengatakan telah membayar rubel kepada pemegang Eurobonds berdenominasi dolar AS yang jatuh tempo pada 2022 dan 2042 karena bank asing telah menolak untuk memproses perintah untuk membayar 649 juta dolar AS kepada pemegang surat utang negaranya.

ADVERTISEMENTS


“Kami akan melakukan segalanya sehingga kreditur menerima uang yang mereka investasikan dari Federasi Rusia,” kata Siluanov seperti dikutip kantor berita TASS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Siluanov mengatakan perusahan monopoli yang dikelola negara Russian Railways (RZhD) tidak diizinkan untuk membayar dolar pada Eurobonds dan perusahaan akan membayar rubel sebagai gantinya, menurut kantor berita Interfax.”Namun demikian, kewajiban akan dipenuhi: sebagai Federasi Rusia, RZhD akan melakukannya dalam rubel,” kata Siluanov kepada wartawan, Interfax melaporkan.

Berita Lainnya:
Hutama Karya Berlakukan Diskon Tarif 20 Persen di Tol Trans Sumatra, Ini Daftarnya


Rusia belum gagal membayar utang luar negerinya sejak mengingkari pembayaran yang jatuh tempo setelah Revolusi Bolshevik 1917, tetapi obligasinya telah menjadi titik nyala dalam krisis diplomatik atas Ukraina dan sanksi saling balas antara Moskow dan Barat.


Siluanov juga mengatakan kementeriannya akan merekomendasikan bank-bank untuk tidak membayar dividen atas hasil keuangan 2021 mereka, menurut Interfax.

sumber : Antara/Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi