Sabtu, 04/05/2024 - 04:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pengamat: Indonesia Dapat Manfaatkan Presidensi G20 untuk Redam Perang

ADVERTISEMENTS

Presidensi G20 Indonesia dapat dimanfaatkan untuk meredam perang antara Rusia-Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pengamat Centre of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudistira memandang Presidensi G20 Indonesia dapat dimanfaatkan untuk meredam perang antara Rusia dengan Ukraina dengan tetap memfokuskan pertemuan G20 pada pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Indonesia bisa mencoba menggandeng seluruh pihak agar terjadi cooling down soal perang. Posisi Indonesia sebagai Presidensi dianggap netral atau tidak berpihak, itu keuntungan kita,” katanya, Jumat (8/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Terkait rencana kedatangan Putin ke dalam Forum G20, menurutnya, Indonesia harus meyakinkan Amerika Serikat yang mengancam melakukan pemboikotan bahwa forum G20 merupakan forum kerjasama ekonomi yang justru dapat meredam perang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menlu Blinken Tuduh China mencoba pengaruhi pemilu AS mendatang

“Indonesia harus meyakinkan AS maupun Rusia bahwa forum G20 merupakan forum kerjasama ekonomi dan justru dengan kerjasama ekonomi masalah konflik perang bisa diredam. Ini akan untungkan kedua belah pihak termasuk Ukraina,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kerjasama menjaga inflasi global, memitigasi kenaikan suku bunga, mendorong pembiayaan hijau, dan mengatasi gap investasi kesehatan jangka panjang seharusnya dapat diikuti oleh seluruh negara anggota G20 tanpa terkecuali.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hanya saja Indonesia juga perlu mengantisipasi skenario terburuk dimana Amerika Serikat membatalkan kehadiran di side meeting maupun forum puncak G20 karena kedatangan Putin, terutama apabila perang antara Rusia dengan Ukraina terus berlanjut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Butuh Miliaran dolar AS untuk Bangun Kembali Gaza

“Alhasil diskusi dan kesepakatan yang ada di forum G20 bisa tidak diimplementasikan. Bahkan G20 sendiri bisa vakum,” katanya.

Selain itu, jika perang berlanjut, harga komoditas, terutama bahan pangan dan energi, dapat semakin melambung sehingga merugikan negara berkembang dan miskin dengan kapasitas fiskal terbatas. Akhirnya, komitmen negara-negara anggota Forum G20 untuk memulihkan perekonomian global yang berkelanjutan juga dapat tidak tercapai.

“Masyarakat dunia yang berharap perang segera usai harus menanggung penderitaan ekonomi panjang. Jumlah orang miskin dan pengangguran akan naik signifikan,” ucapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi