Jumat, 26/04/2024 - 12:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dosen UNJ Restui Mahasiswa Turun Aksi

ADVERTISEMENTS

-Rencana Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan seluruh elemen mahasiswa lainnya untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara mendapatkan dukungan penuh dari berbagai kalangan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Teranyar, dukungan datang dari dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, yang merupakan pelapor anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ketua DKPP: Laporan Asusila Ketua KPU dalam Proses Verifikasi

“Saya merestui mahasiswa untuk turun aksi,” ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ubedilah mengurai bahwa semangat dan tujuan mahasiswa menggelar unjuk rasa besar-besaran yang akan berlangsung pada Senin (11/4) sangat jelas dan sesuai dengan konstitusi UUD 1945.

ADVERTISEMENTS

“Dan sangat rasional serta kontekstual dengan kondisi rakyat saat ini,” kata Ubedilah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tahun Terakhir Berkuasa, Jokowi Lebaran di Jakarta

Dengan demikian, Ubedilah yang juga merupakan aktivis Nurani ’98 ini meminta kepada aparat keamanan untuk tidak menggunakan pendekatan represif dalam menghadapi berbagai aksi atau demonstrasi yang akan dilakukan oleh mahasiswa.

“Tindakan refresif, bukan saja akan berpotensi terjadinya pelanggaran HAM, tetapi juga akan dapat meningkatkan eskalasi gerakan mahasiswa,” pungkas Ubedilah. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi