Jumat, 03/05/2024 - 08:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Beli SBN di Pasar Perdana Rp 17,81 Triliun per 14 April

ADVERTISEMENTS

Pada Maret 2022 likuiditas perekonomian tercatat tetap longgar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp17,81 triliun sejak 1 Januari hingga 14 April 2022 melalui mekanisme lelang utama, greenshoe option, dan private placement.Pembelian SBN di pasar perdana untuk pendanaan APBN 2022 dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan koordinasi fiskal dan moneter, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia yang berlaku hingga 31 Desember 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pembelian SBN tersebut telah mempertimbangkan kondisi pasar SBN dan dampaknya terhadap likuiditas perekonomian,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Bulanan Bulan April 2022 Cakupan Triwulanan di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KAI Sediakan Kereta Tambahan Khusus Yogyakarta-Gambir PP untuk Arus Balik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pada Maret 2022 likuiditas perekonomian tercatat tetap longgar, yang tercermin pada uang beredar dalam arti sempit (M1) dan luas (M2) yang tumbuh masing-masing sebesar 18,68 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) dan 13,27 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Perry menegaskan normalisasi kebijakan likuiditas melalui kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah secara bertahap sejalan dengan kemampuan perbankan dalam mengelola kecukupan likuiditas.Dengan demikian, penyesuaian secara bertahap GWM rupiah tahap I dan pemberian insentif GWM sejak 1 Maret 2022 tidak mengurangi kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit atau pembiayaan kepada dunia usaha dan partisipasi dalam pembelian SBN untuk pembiayaan APBN.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur


Pada Maret 2022 rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi mencapai 32,11 persen, meski lebih rendah dibandingkan AL/DPK bulan sebelumnya yang sebesar 32,72 persen.”Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 9,92 persen (yoy),” ungkap Perry.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi