Rabu, 15/05/2024 - 00:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cak Imin Terus Suarakan Penundaan Pemilu, Pengamat: Jelas Abaikan Kehendak Rakyat

BANDA ACEH -Wacana penundaan Pemilu 2024 kembali disuarakan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Kali ini ia beralasan wacana ini adalah untuk melindungi Wakil Presiden KH Maruf Amin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Sikap Cak Imin yang berubah-ubah tersebut, menurut pengamat politik Jamiluddin Ritonga, mengindikasikan bahwa isu penundaan pemilu tersebut hanya keinginan segelintir elite yang haus kekuasaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Partai Gelora Tegaskan Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo

“Kelompok elite ini selalu mencari alasan yang berubah-ubah sebagai justifikasi (pembenaran) penundaan pemilu,” kata Jamiluddin lewat keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/4).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menambahkan, yang disampaikan Cak Imin tersebut inkonstitusional dan bukan pula aspirasi rakyat Indonesia. Melainkan keinginan segelintir elite politik.

“Semua pembenaran yang dikemukakan Cak Imin jelas bertentangan dengan kehendak rakyat. Sebab, melalui berbagai survei, mayoritas rakyat Indonesia tidak menginginkan penundaan pemilu,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Layak Pemilu Ulang, Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Sorot Lima Pelanggaran
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sehingga, Cak Imin yang gencar menyuarakan penundaan pemilu itu dinilai Jamiluddin telah mengabaikan kehendak rakyat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sikap Cak Imin ini tentu sangat ironis, karena sebagai ketua umum partai seharusnya memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan justru mengabaikan dan meniadakannya,” demikian Jamiluddin. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi