Kamis, 16/05/2024 - 03:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menlu Rusia: Zelenskyy Dipermainkan Barat

Zelenskyy dipermainkan oleh Barat untuk melawan Rusia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MOSKOW — Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dipermainkan oleh Barat untuk melawan Rusia. Barat mempermainkan Ukraina untuk mengabaikan pelaksanaan Perjanjian Minsk.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saya pikir Barat memainkan Zelenskyy melawan Rusia dan (Barat) melakukan segalanya untuk mengabaikan Perjanjian Minsk. Seandainya dia (Zelensky) bekerja sama dalam mengimplementasikan Perjanjian Minsk, krisis sudah berakhir sejak lama,” ujar Lavrov, dilansir TASS, Rabu (20/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Perjanjian Minsk adalah landasan proses perdamaian Donbass. Kesepakatan tersebut menguraikan langkah-langkah untuk mendeklarasikan gencatan senjata, menarik senjata, dan menyatakan amnesti. Termasuk memulihkan hubungan ekonomi, dan melakukan reformasi konstitusional di Ukraina melalui dialog dengan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Netanyahu Didesak Terima Kesepakatan Pertukaran Sandera

Perjanjian Minsk bertujuan untuk mendesentralisasikan kekuasaan dan memberikan dukungan khusus terhadap status ke distrik tertentu di wilayah Donetsk dan Luhansk. Namun, proses negosiasi terhenti karena penolakan Kiev untuk memenuhi ketentuan politik dalam Kesepakatan Minsk.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Secara khusus, Kiev menolak mengadakan dialog langsung dengan Donetsk dan Luhansk. Ukraina juga menentang konsolidasi status khusus daerah dalam konstitusi. Mereka menuntut agar bagian perbatasan dengan Rusia di Donbass ditempatkan di bawah kendali Ukraina, sampai bagian politik dari Kesepakatan Minsk dilaksanakan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Belasan Tewas Akibat Jalan Raya di China Amblas

Pada 21 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengakuan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.  Rusia mengakui republik Donbass sesuai dengan konstitusi Donetsk dan Luhansk dalam batas-batas wilayah pada awal 2014.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada 24 Februari Putin melancarkan operasi militer khusus di Ukraina. Operasi ini sebagai tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass, untuk melindungi orang-orang yang telah mengalami pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.

ADVERTISEMENTS

Putin menekankan bahwa, Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Operasi itu ditujukan untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi