Rabu, 29/05/2024 - 15:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Risiko pada Bayi Baru Lahir Jika Diberi Susu Formula

Susu formula bisa terkontaminasi bakteri berbahaya yang membahayakan bayi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

JAKARTA — Pemberian susu formula pada bayi yang baru lahir dapat menyebabkan masalah serius. Masalah tersebut ujar pakar laktasi dr Utami Roesli, SpA,MBA, FABM bisa mempengaruhi anak untuk jangka pendek dan juga panjang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Banyak nenek-nenek yang nggak tahu bahayanya pemberian susu formula. Mereka umumnya terpengaruh iklan atau mitos,” ujar dr Utami, dalam webinar “15 Tahun AIMI” pada Sabtu (23/4/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Beberapa risiko berbahaya yang bisa dialami oleh bayi jika diberikan susu formula adalah lebih sering mencret, radang telinga hingga 50 persen, radang paru hingga 16,7 persen dan masalah infeksi lain karena formula bisa terkontaminasi bakteri berbahaya. Bayi pun berisiko mengalami alergi susu sapi dan asma sebanyak 40-50 persen.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Pemkab Aceh Besar dan Pemko Sabang Jalin Kerja Sama Kendalikan Inflasi

Susu formula juga dapat menyebabkan penyakit menahun seperti diabetes, kurang gizi, obesitas sebesar 40 persen, penyakit jantung koroner serta kanker anak terutama kanker darah atau leukimia. “Banyak yang tidak dimiliki oleh susu formula, seperti antibodinya. IQ anak yang diberikan ASI juga lebih tinggi,” kata dr Utami.

Menurut penelitian yang dilakukan di Australia pada 2014, menyusui dapat mempengaruhi kesehatan mental anak dan remaja untuk jangka panjang. Pada bayi yang tidak menerima ASI eksklusif dapat berisiko mengalami masalah internal seperti menarik diri, gangguan psychosomatik, gelisah, depresif, gangguan bersosialisasi, gangguan perhatian, autisme serta gangguan cara berpikir pada usia 14 tahun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tren Seleb AS Minum ASI-nya Sendiri, Benarkah Ada Manfaatnya?

Sedangkan untuk masalah eksternal, anak remaja yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko lebih agresif dan melakukan kenalan. Tak hanya terjadi pada bayi, pemberian susu formula juga meningkatkan risiko kanker payudara, kanker indung telur, kanker rahim, kencing manis, keropos tulang, rematik, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, lebih cepat hamil lagi, kegemukan, depresi, menelantarkan anak, menyiksa anak serta hypercholesterol pada ibu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi