Selasa, 07/05/2024 - 02:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Terus Upayakan Evakuasi Warga Sipil dari Mariupol

ADVERTISEMENTS

Vladimir Putin mengklaim pasukan Rusia telah memenangkan pertempuran di Mariupol.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KIEV — Pemerintah Ukraina akan melakukan upaya baru untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol. Rusia diketahui mengklaim sudah memenangkan pertempuran di kota pelabuhan yang telah dikepung selama berminggu-minggu tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Hari ini kami akan kembali mencoba mengevakuasi wanita, anak-anak dan orang tua. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kami akan memulai evakuasi sekitar tengah hari,” kata Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk lewat akun Telegram-nya, Sabtu (23/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut dia, Rusia mungkin akan mencoba mengatur evakuasi menuju negara mereka. “Koridor kami akan secara eksklusif menuju ke arah Zaporizhzhia,” ucapnya seraya meminta orang-orang “untuk tidak menyerah pada provokasi”.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


Vereshchuk bersumpah, dia akan terus mencoba mengeluarkan warga sipil dari Mariupol. Pada Kamis (21/4/2022) lalu, tiga bus yang membawa pengungsi dari Mariupol tiba di kota Zaporizhzhia. Rombongan tiba setelah upaya evakuasi dibatalkan selama tiga hari berturut-turut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pada Kamis lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa pasukan Rusia telah memenangkan pertempuran di Mariupol.  Karena telah memenangkan pertempuran, Putin membatalkan operasi untuk menyerbu pabrik baja Azovstal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pabrik tersebut merupakan benteng pasukan Ukraina di Mariupol. “Dalam hal ini, kami perlu memikirkan, maksud saya, kami selalu perlu memikirkannya, tapi khususnya dalam kasus ini, kami perlu berpikir tentang melindungi nyawa serta kesehatan prajurit dan perwira kami. Tidak ada alasan untuk menembus jalur bawah tanah ini dan di bawah fasilitas industri ini,” kata Putin saat membatalkan operasi penyerbuan pabrik baja Azovstal, dilaporkan kantor berita Rusia, TASS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menhan Rusia Sebut Kiev Kehilangan 111 Ribu Tentara Selama 2024


Kendati demikian, Putin memerintahkan agar pabrik itu diblokir secara ketat. Setelah itu pasukan Ukraina akan diminta menyerah dan meletakkan senjata mereka dengan imbalan pengampunan atau amnesti. Sebelum ada perintah pembatalan penyerbuan, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan, pasukan negaranya diperkirakan hanya membutuhkan waktu tiga atau empat hari lagi untuk merebut kendali atas pabrik baja Azovstal.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi