Jumat, 26/04/2024 - 12:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Hal-Hal yang Dilarang di Asuransi Syariah

ADVERTISEMENTS

Prinsip kerja asuransi syariah tentunya harus memenuhi kaidah yang ada.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Prinsip kerja asuransi syariah tentunya harus memenuhi kaidah yang ada. Widyaningsih, Head of Syariah Astra Life mengatakan hal-hal yang dilarang dalam asuransi syariah, seperti untuk hal haram, gharar atau tidak pasti, judi, riba (bunga), kezaliman, sogok menyogok, suap, kecurangan dan berbau maksiat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hal itu semua harus sangat dihindari dalam prinsip asuransi syariah. Untuk larangan yang haram, biasanya berpotensi terjadi di asuransi umum. Misalnya, rumah yang diasuransikan, dijadikan untuk praktik perjudian, mobil untuk pencurian, penyimpanan minuman keras dan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Zurich Syariah Optimistis Kinerja Asuransi Kendaraan Positif Selama Mudik

Asuransi syariah dan konvensional, sama-sama memberikan manfaat dan benefit bagi tanggungan yang punya pitensi ditinggalkan. Perbedaannya, seperti dari sifat bisnis, premi, kontribusi dan tujuan pembeliannya, misalnya untuk keluarga atau pribadi.

ADVERTISEMENTS

“Kalau syariah niatnya dari awal saling tolong menolonh, ketika membayar kontribusi, harus ikhlas bahwa dana itu digunakan untuk peserta lainnya saat membutuhkan,” kata Widyaningsih, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ustaz Adiwarman Karim, Perwakilan Dewan Pengawas Syariah mengatakan telah banyak perbankan yang melakukan konversi menjadi instrumen syariah. Peluang itulah yang juga bisa ditangkap industri asuransi. “Apa yang terjadi di bank, setahun dua tahun kemudian terjadi di asuransi,” kata Ustaz Adiwarman.

Berita Lainnya:
Meriahkan Ramadhan, BSI Maslahat Sebar Kebaikan Hingga Rp 11,24 Miliar  

Ustaz Adiwarman mengatakan prinsip asuransi jiwa, misalnya, sejalan dengan ajaran Islam tentang membantu sesama. Ketika orang dapat musibah, merasa sedih, maka dia tidak akan merasa sendirian.

Ibadah bukan hanya shalat, mengaji, umrah tetapi juga memberi manfaat kepada manusia lain. Saat berbuat kebaikan, maka seyogianya tidak berharap balasan dari orang lain. Terkait melepas kesulitan ini juga tertuang dalam Q.S Ar-Rahman ayat 60. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi