Sabtu, 18/05/2024 - 00:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kominfo Luncurkan Buku Elektronik 'Mudik Aman dan Sehat'

Kominfo Luncurkan Buku Elektronik ‘Mudik Aman dan Sehat’

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku  elektronik “Mudik Aman & Sehat 2022”. Buku yang berisi panduan mudik ini merupakan hasil kolaborasi Kemenkominfo dengan Satgas Covid-19,  Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, dan instansi lainnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong, menyampaikan peluncuran buku panduan mudik ini merupakan langkah pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di  tengah antusiasme masyarakat melakukan mudik. Sehingga resiko penularan Covid-19 dalam perjalanan dapat diminimalisir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Usman menuturkan selama dua tahun terakhir, pemerintah melarang  masyarakat melakukan mudik lebaran. Hal ini membuat antusiasme masyarakat untuk melakukan mudik tahun ini akan sangat tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Bahkan menurut survei, angkanya mencapai 85 juta. Yang disampaikan Dirjen IKP di sambut oleh pihak Kementerian Perhubungan.  Menurut mereka kehadiran buku ini sangatlah baik untuk antisipasi kemacetan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
5 Tips Mudah Membersihkan Lantai Setelah Mudik


Karena menurut survei Litbang Kemenhub menunjukkan adanya potensi peningkatan mobilitas secara signifikan selama mudik lebaran tahun 2022 dibandingkan lebaran 2021 dan Nataru 2021/2022. Dimana angkanya mencapai 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalan mudik. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Tenaga Ahli Menhub Bidang Komunikasi, Thonthowi Djauhari, mengatakan dari total tersebut, sebanyak 66,9 juta orang diprediksi akan menggunakan jalur darat. Sementara terdapat 8,2 juta orang menggunakan moda transportasi kereta api dan 1,4 juta orang lainnya menggunakan kapal laut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Adapun yang menggunakan jalur darat antara lain kendaraan pribadi baik mobil ataupun motor mencapai 40,2 juta orang sedangkan masyarakat yang menggunakan angkutan umum mencapai 26,7 juta. “Makanya karena mayoritas masyarakat menggunakan jalur darat, Kementerian Perhubungan sejak dini melakukan koordinasi yang cukup intens agar pergerakan orang ini bisa berjalan lancar,” kata Djauhari.

ADVERTISEMENTS


Djauhari menjelaskan, kolaborasi dilakukan pihaknya yakni dengan kepolisian, TNI dan operator jasa transportasi. Hal ini agar dapat mengantisipasi dan memitigasi kemacetan yang terjadi di lapangan selama mudik maupun arus balik berlangsung. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covod 19, Sonny Harry B Harmadi menambahkan, dengan adanya buku ini, pemerintah ingin memudahkan masyarakat dalam mencari informasi seputar mudik. 

ADVERTISEMENTS


Karena menurutnya dalam buku ini juga ditulis tentang akses yang berhubungan dengan protokol kesehatan selama mudik. “Buku ini mudah dibaca dan dipahami sebagai panduan selama pelaksanaan mudik 2020/2021 agar masyarakat dapat melaksanakan mudik secara aman dan sehat. Melalui handphone, pemudik akan lebih mudah untuk mencari berbagai informasi terkait protokol kesehatan, situasi arus mudik bahkan panduan kuliner,” tambah Sonny. 

Berita Lainnya:
Kembangkan Tes Penempatan Pemelajar BIPA, Mahasiswa UNJ Raih Gelar Doktor


Menurutnya, melalui ebook ini masyarakat dapat terupdate terkait pembaharuan informasi kebijakan-kebijakan pemerintah dalam satu pintu. Bagi masyarakat yang ingin mengakses buku panduan “mudik aman dan sehat” ini bisa mengunjungi link http://linktr.ee/mudik2022.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi