Selasa, 07/05/2024 - 13:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Erick Thohir: Gunakan Tiket Daring Cegah Macet di Penyeberangan

ADVERTISEMENTS

Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau gunakan tiket daring cegah macet di penyeberangan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan kepada para pemudik untuk menggunakan fasilitas berupa tiket daring guna mencegah kemacetan terjadi di pelabuhan penyeberangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Saya harap, masyarakat yang ingin mudik melalui penyeberangan, kita sudah punya yang namanya tiket daring. Ada fasilitas ini supaya tidak terjadi kemacetan,” kata Erick Thohir kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Erick mengungkapkan, selama dua hari ke depan, pihaknya juga akan fokus menangani wilayah penyeberangan karena berpotensi menjadi penyebab kemacetan. Padahal, terkait dengan kapasitas kapal laut, Erick menilai kapasitasnya sudah terkendali.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Yang menjadi permasalahan adalah optimalisasi penggunaan fasilitas tiket daring sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kemacetan akibat pembelian tiket di penyeberangan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
HK Ungkap Pengguna Tol di Bengkulu Didominasi Wisatawan


“Dari laporan awal yang saya terima tadi pagi, ini masih banyak yang hadir (di penyeberangan) tidak mendaftar tiket daring, akhirnya terjadi kepadatan,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Erick mengimbau kepada Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) untuk segera melakukan penyebaran informasi terkait fasilitas tiket daring kepada para pemudik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Jangan sampai nanti karena ada satu sub yang macet, akhirnya seluruh jalan tol macet total,” ucap Erick.


Pernyataan tersebut ia sampaikan seusai melakukan flag off untuk melepas keberangkatan peserta Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, sehingga menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan.


Selain memaksimalkan pelayanan pada ruas jalan tol dan penyeberangan, Erick juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang mendorong masyarakat untuk melakukan mudik menggunakan kereta api.


Memaksimalkan penggunaan kereta api juga menjadi salah satu langkah penyelenggara mudik bersama BUMN untuk menekan angka kemacetan. “Kami juga mendorong pelayanan, tidak hanya melalui tol, tetapi juga kereta api. Kereta api sudah kami siapkan sampai dengan 8 juta tempat duduk apabila diperlukan,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek


Kementerian BUMN mencatat data termacet penggunaan kereta api terjadi pada tahun 2015, yakni mencapai 6 juta tempat duduk. Oleh karena itu, dengan jumlah tempat duduk yang dipersiapkan oleh pihak penyelenggara saat ini, terdapat 2 juta tempat duduk yang masih tersisa. “Kereta api aman, tepat waktu, dan tidak macet,” kata dia.


Pihak penyelenggara juga sudah menyiapkan jalur udara sebagai alternatif lainnya untuk menekan angka kemacetan di jalan tol. “Untuk yang mampu melalui udara, kami siapkan hampir 959 ribu tempat duduk. Laporan terakhir, itu masih di 60 persen dan tersisa 40 persen. Ini fasilitas-fasilitas yang kami dorong,” ujar Erick.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi