Minggu, 16/06/2024 - 09:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Gusur Pengungsi Afghanistan Karena Kedatangan Warga Ukraina

Pengusiran dilakukan karena Jerman kedatangan gelombang pengungsi dari Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 BERLIN — Jerman mengusir ratusan pengungsi Afghanistan yang mencari perlindungan. Langkah ini diambil karena Jerman kedatangan gelombang pengungsi dari Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Menurut sebuah laporan oleh Foreign Policy pekan lalu, sebagian besar warga Afghanistan telah menerima pemberitahuan pengusiran dari otoritas Jerman. Bahkan beberapa diantaranya menerima pemberitahuan pengusiran dalam waktu 24 jam.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Penggusuran itu sengaja tidak dipublikasikan. Beberapa orang telah tinggal di rumah mereka selama bertahun-tahun dan dicabut dari struktur sosial mereka, termasuk anak-anak yang dipindahkan ke lokasi yang jauh dari sekolah mereka masing-masing,” kata anggota Dewan Pengungsi Berlin, Tareq Alaows, dilansir Middle East Monitor, Rabu (27/4/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Menurut laporan itu, keputusan penggusuran dibuat oleh Departemen Integrasi, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial. Departemen tersebut mengatakan, pengusiran itu berdasarkan pertimbangan yang sulit karena secara operasional tidak ada alternatif bagi warga Ukraina. Mereka juga membutuhkan tempat untuk berlindung.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Qatar, Mesir, AS Desak Hamas-Israel Sepakati Proposal Gencatan Senjata


“Kami menyesal bahwa ini menyebabkan kesulitan bagi keluarga Afghanistan, (dan) orang-orang yang terkena dampak harus pindah dari lingkungan yang mereka kenal, dan sekarang mungkin harus menjaga hubungan sosial mereka dengan kesulitan besar,” kata juru bicara Departemen Integrasi, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial, Stefan Strauss.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Strauss mengatakan, Berlin memiliki total 83 akomodasi yang berbeda untuk pengungsi. Akomodasi tersebut sudah menampung sekitar total 22 ribu orang.  Namun, dengan masuknya warga Ukraina maka perlu dikonsolidasikan ke beberapa pusat kedatangan yang ditentukan untuk menyederhanakan pemrosesan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Strauss mengatakan, warga Afghanistan yang mengalami penggusuran mendapatkan akomodasi permanen lainnya dengan kualitas yang setara, tidak termasuk kamar mandi dan dapur bersama. Namun, pekerja sosial telah menyuarakan protes atas perlakuan pemerintah terhadap warga Afghanistan, sebagai pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika Utara.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Laporan Foreign Policy menyatakan bahwa, sebagian besar orang yang mencari perlindungan di Jerman memasuki sistem suaka, yang memberi mereka tempat tinggal sementara dan dievaluasi ulang setiap enam bulan. Evaluasi tersebut tergantung pada situasi di negara asal mereka, dan perpanjangan. Namun pada akhirnya suaka sering ditolak.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Amerika Serikat: Dermaga Terapung di Gaza Khusus untuk Bantuan Kemanusiaan


Dalam kasus warga Afghanistan yang tiba di Jerman, sebagian besar melewatkan proses sistem suaka. Mereka langsung menerima izin tinggal selama tiga tahun. Warga Afghanistan tersebut mencari perlindungan ke Jerman setelah Taliban mengambil alih Kabul dan penarikan pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS) pada Agustus tahun lalu. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Jerman menjadi negara tuan rumah pengungsi terbesar di Eropa, dengan jumlah lebih dari 1,24 juta. Namun sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, Polandia menjadi negara tuan rumah pengungsi terbesar di Eropa karena sejauh ini telah menerima 2,8 juta pengungsi Ukraina. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا الكهف [46] Listen
Wealth and children are [but] adornment of the worldly life. But the enduring good deeds are better to your Lord for reward and better for [one's] hope. Al-Kahf ( The Cave ) [46] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi